4 Hal yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Akan Mengajarkan Adab pada Anak, Nomor 3 Sering Terabaikan

Photo Author
- Rabu, 15 Mei 2024 | 16:13 WIB
Sebagaimana Rasulullah, orang tua harus  perhatikan ini dalam mengajarkan adab pada anak ((Foto: GENMUSLIM.id/dok:  Dokumen pribadi/ Hilwa Taqiyyah Hanan))
Sebagaimana Rasulullah, orang tua harus perhatikan ini dalam mengajarkan adab pada anak ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Dokumen pribadi/ Hilwa Taqiyyah Hanan))

GENMUSLIM.id ­- Mengingat pentingnya mengajarkan adab pada anak, orang tua harus paham apa saja sifat yang dikhususkan Rasulullah untuk ditanamkan dalam diri seorang anak.

Setelah adab kepada orang tua, ulama, hormat kepada orang yang lebih tua pun yang muda, adab dalam bertetangga dan adab kepada sesama saudara telah diberikan, selanjutnya adalah hal berikut.

  1. Adab meminta izin

Adab ini berlaku bagi semua usia, baik itu dari yang kecil terhadap dewasa, maupun orang dewasa terhadap anak kecil.

Dalam al quran, orang tua diperintahkan untuk mengajarkan adab meminta izin kepada anak secara bertahap.

Baca Juga: Ajarkan Akhlak Kepada Anak, Kata Ulama: Manfaatkan Masa Kecil untuk Tanamkan Adab dan Perilaku Terpuji

Sebelum baligh, ajarkan anak untuk minta izin di 3 waktu dalam keseharian orang tuanya, yaitu saat fajar, siang hari dan setelah shalat isya.

Setelah mencapai usia baligh, maka ajarkan untuk minta izin di setiap waktu selama anak mendapati pintu kamar orang tua dalam keadaan tertutup.

Bila tidak mendapat izin, maka berbaliklah.

Posisi saat izin pun Rasulullah tidak langsung menghadap pintu, ia menghadap ke kanan atau kiri.

Rasulullah juga meminta izin kepada seorang anak. Jadi ini berlaku bagi semua usia terhadap usia lainnya.

  1. Adab makan

Salah satu sifat dominan yang dimiliki anak adalah suka makan, sehingga patut untuk mengajari anak kita dengan;

Baca Juga: Melampaui Emosi dan Sejarah, Kenapa Tanah Suci Palestina Penting untuk Diperjuangkan oleh Umat Islam?  

Mengucap basmallah sesaat sebelum makan, gunakan tangan kanan saat makan dan minum, memakan apa yang ada di hadapannya, tidak mengambil makanan sebelum yang lebih tua memulai, tidak makan terburu buru.

Mengunyah perlahan, Rasul menganjurkan sebanyak 33 kali, tidak mengusap tangan ke pakaian, mengajarkan makan secukupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Buku prophetic parenting, membentuk akhlak Islami anak

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X