Sejarah Palestina Hari Ini: Usaha Israel Yang Mencoba Menghapuskan Budaya Suatu Negara, ‘Ini Bahasa Musuh’

Photo Author
- Rabu, 15 Mei 2024 | 12:03 WIB
Ilustrasi Tentang Palestina dan Israel Hari ini  (GENMUSLIM.id/ dok: Instagram /@abenksweet2)
Ilustrasi Tentang Palestina dan Israel Hari ini (GENMUSLIM.id/ dok: Instagram /@abenksweet2)

GENMUSLIM.id – Sebagaimana penjajahan terjadi ketika zaman Indonesia dulu, penjajahan yang terjadi di Palestina saat ini yang dilakukan oleh Israel pun begitu.

Meskipun terkait apa yang ingin dimusnahkan sungguh berbeda. 

Dikutip Genmuslim pada Rabu, 15 Mei 2024 dari Instagram @gen.saladin, berikut sejarah Palestina yang perlu kita ketahui kembali.

Israel sepenuhnya ingin menguasai Palestina dengan menghilangkan segala hal yang berkaitan dengan negeri yang Allah berkahi ini.

Isu genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza, Palestina ini menjadi satu dari sekian keadaan yang Israel lakukan.

Nyatanya, jauh sebelum hari ini, Israel khususnya Zionis, telah berusaha menghapus segala hal yang berkaitan dengan Palestina dan budayanya.

Baca Juga: Dalam Prakteknya, Ternyata Aksi Boikot Produk Pro Israel Punya Sistem Pangkat! Berikut 4 Tingkatannya

Pada tanggal 05 Dzulqo’dah 1439H atau bertepatan dengan tanggal 23 Agustus 2018, Dewan Rakyat Israel, Knesset, menyetujui Undang-Undang Negara Nasional bagi orang Yahudi di Israel.

Mereka menetapkan beberapa hal untuk kepentingan orang Yahudi itu sendiri dan membuat bahasa arab kehilangan status resminya di Palestina yang terjajah.

Undang-undang ini mulai dibentuk berdasarkan kejadian pada tahun 2013, ketika seorang guru Palestina yang bekerja di sebuah sekolah menengah Israel yang terletak di pinggiran Haifa mengeluh.

Pasalnya ia mendapati informasi bahwa murid-muridnya menolak untuk belajar bahasa Arab. 

Bahkan mereka menganggap bahwa bahasa Arab adalah bahasa musuh.

Baca Juga: Ketangguhan Warga Palestina, Mendorong Tingkat Minat Pemeluk Islam di Inggris Usai Serangan Israel ke Gaza

Bagi orang-orang Israel, sudah tentu hal ini bukanlah hak yang mengejutkan. Karena pemerintah Israel memang mendorong rakyatnya untuk sensitif terhadap bahasa Arab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: Instagram @gen.saladin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X