Jika kita bertanya pada Rani Yahudi mereka akan menjawab karena faktor keturunan yang terhormat.
Mereka bangsa yahudi menganggap bahwa Nabi Musa As adalah figur yang mulia.
Baca Juga: Cara Mengajukan Sertifikasi Halal Gratis, Jangan Sampai Lewat Dari Tanggal 18 Oktober 2024 Ya!
Hal ini karena Nabi Musa jika dilihat nasabnya akan sampai pada Nabi Ishaq dan Nabi Yakub keturunan dari Bani Israil.
Dengan nama ibunya Sarah, istri pertama Nabi Ibrahim.
Sedangkan Nabi Muhammad Saw adalah keturunan arab dan jika dilihat secara runtut nasabnya akan sampai kepada Nabi Ismail, anak Nabi Ibrahim dengan Siti Hajar.
Kita tahu bahwa Siti Hajar adalah dulunya seorang budak.
Fanatisme terhadap keturunan ini terus diwariskan dari generasi ke generasi hingga sekarang dalam masyarakat Yahudi.
Bangsa Yahudi juga berharap bahwa Nabi terakhir yang akan datang berasal dari bangsa Israel.
Hal ini menunjukkan karakteristik bangsa yahudi yang dituliskan dalam Al-Quran dimana mereka mengetahui kebenaran namun menolak untuk mengakuinya.
''Orang-orang yang telah Kami anugerahi Kitab (Taurat dan Injil) mengenalnya (Nabi Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya sekelompok dari mereka pasti menyembunyikan kebenaran, sedangkan mereka mengetahui(-nya).'' (QS. Al-Baqarah: 156). ***