Sesuai hukum yang ada di Kota Baghdad, orang gila dilarang untuk berkeliaran mereka harus ditangkap dan dikurung.
Beberapa orang warga Baghdad akhirnya melaporkan kelakuan Abu Nawas kepada prajurit kerajaan agar segera menangkap Abu Nawas.
Abu Nawas pun ditangkap dan dibawa ke penjara istana. Hal ini membuat seluruh Kota Baghdad geger, mereka dibuat penasaran tingkah dan kesalahan apalagi yang dilakukan oleh Abu Nawas.
Begitu mendengar Abu Nawas dipenjara, Raja Harun memerintahkan agar Abu Nawas dipanggil dan bertemu dengannya.
Berangkatlah pengawal Raja Harun untuk menjemput dan membawa Abu Nawas.
setelah sampai di istana, Raja Harun memerintahkan ikatan tangan Abu Nawas untuk dilepas. Beliau pun bertanya, "Kali ini apalagi kesalahanmu Abu Nawas?"
"Maaf Baginda, saya tidak melakukan kesalahan sama sekali," jawab Abu Nawas.
"Lantas mengapa kamu membawa lampu di siang hari seperti orang gila?" tanya Raja.
"Saat itu saya sedang sibuk mencari neraka, Baginda Raja."
Raja dan seluruh menteri yang ada di ruangan itu tertegun mendengar jawabannya.
"Kau gila! memang benar kau sudah gila!" teriak raja di depan Abu Nawas.
"Tidak Raja, saya tidak gila, merekalah yang gila. Mereka yang melaporkan, menangkap serta yang menganggap saya gila," jawab polos Abu Nawas.
Abu Nawas meminta raja untuk mengumpulkan semua yang terlibat dalam penangkapannya. Raja Harun mengabulkan dan mendatangkan mereka.