GENMUSLIM.id - Ulama fiqh bersepakat bahwa hukum bunuh diri adalah haram, dan dianggap sebagai dosa terbesar setelah syirik.
Nyawa manusia dan jiwa raganya adalah milik Allah SWT yang diamanatkan kepada masing-masing manusia.
Oleh karena itu, manusia tidak dapat memisahkan nyawanya secara paksa atau menjual nyawa tersebut, karena bukan miliknya. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا.وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ عُدْوَانًا وَّظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًا ۗوَكَانَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Siapa yang berbuat demikian dengan cara melanggar aturan dan berbuat zalim kelak Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (QS.An-Nissa: 29-30)
Dalam ayat ini Allah SWT secara langsung menyampaikan tentang hukum bunuh diri dan membunuh orang lain, yakni perbuatan yang terlarang.
Allah melarang perbuatan tersebut karena pelakunya sejatinya Allah SWT akan masuk ke dalam neraka.
Orang yang membunuh orang lain dengan tidak sengaja diharuskan membayar diyat (denda) sedangkan jika seseorang membunuh orang lain dengan sengaja, maka dia berhak mendapatkan balasan (siksa).
Dan untuk orang yang membunuh dirinya secara sengaja, kelak akan di siksa sampai hari akhir melakukan hal yang sama seperti dia lakukan untuk membunuh dirinya sendiri.
Jika ia menjatuhkan dirinya dari ketinggian maka kelak saat dirinya di neraka, dia akan mendapatkan siksa terus menjatuhkan dirinya terus menerus dan tidak bisa mati, bahkan dikatakan azab di neraka akan berkali-kali lipat lebih sakit daripada azab di dunia.
Demikian pula orang yang membunuh dirinya dengan cara tertentu seperti minum racun, gantung diri, mengiris nadinya, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Hidayah Datang Di Waktu yang Tak Terduga, Kisah Seorang Mualaf Jepang yang Nyaris Bunuh Diri
Ketika dirinya telah meninggal ia akan mendapatkan siksa sampai hari akhir untuk terus melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan untuk membunuh dirinya.
