GENMUSLIM.id – Abdullah bin Abhar ini seakan menjadi tameng bagi Rasulullah SAW di kala beliau sedang menghadapi serangan orang kafir Quraisy pada masa itu.
Melakukan kegiatan penataan benih kakao yang ada di kebun benih 1
Abdullah bin Abhar ini juga sekaligus menjaga nama baik Rasulullah di kalangan kaum kafir Quraisy yang gila ejekan karena jin kafir yang bernama musfir.
Abdullah bin Abhar termasuk jin Islam yang namanya diubah oleh Rasulullah SAW karena jasa besarnya yang telah melindunginya.
Baca Juga: Catat! Ini Rencana Perjalanan Haji 2024 dan ini Tanggal Keberangkatan Gelombang Haji, Simak disini!
Jin sendiri juga makhluk ciptaan Allah yang sama-sama diciptakan untuk beribadah kepada-Nya layaknya manusia, hanya saja jin dapat melihat wujud manusia, sementara manusia tidak dapat melihat jin.
Hal tersebutlah yang membuat jin terlihat lebih istimewa dan beberapa manusia menyembah-nyembah jin untuk meminta tolong akan suatu permohonan.
Dimana telah tercantumkan dalam Al-Quran QS Al-Jin ayat 6 bahwasanya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa kalangan laki-laki dari jin.
Karena wujudnya yang tidak dapat dilihat oleh manusia, jin ini hanya bisa dilihat oleh nabi yang merupakan orang pilihan Allah.
Contohnya seperti Nabi Sulaiman yang dulunya mampu berbicara dengan bermacam-macam makhluk termasuk jin bahkan mampu menundukkan jin untuk menuruti perintahnya (QS.As-Saba:13).
Nabi Muhammad SAW juga memiliki kemampuan untuk menjinakkan jin agar mau tunduk dengan perintahnya.
Dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya yang diabadikan dalam makasyid assyaitan.
Rasulullah saw membagi jin ke dalam 3 kelompok, kelompok jin yang bisa terbang, golongan ular dan anjing, dan golongan jin yang bermukim dan hidup berpindah-pindah.
Salah satu jin yaitu jin ifrit pernah mendatangi Rasulullah saw dalam shalatnya di suatu malam, Rasulullah sebenarnya ingin menangkapnya namun Rasulullah membiarkannya dan kemudian diceritakan kepada para sahabatnya (QS. Shad : 35).