GENMUSLIM.id – Yakjuj dan Makjuj adalah makhluk yang akan keluar sebagai pertanda akhir zaman.
Dalam surat al-Kahfi, Allah SWT menceritakan tentang pengembaraan raja Zulkarnain yang bertemu dengan suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.
Masyarakat sekitar sana mengadukan tentang bahaya yang ditimbulkan Yakjuj dan Makjuj.
Masyarakat sekitar sana yang hidup berdampingan dengan Yakjuj dan Makjuj meminta Raja Zulkarnain dibangunkan suatu dinding (tembok) yang memisahkan mereka dengan Yakjuj dan Makjuj untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan Yakjuj dan Makjuj.
Baca Juga: Pembangunan Gedung DPR di IKN Belum Jadi, PKS Menilai Pembahasan RUU DKJ Terlalu Terburu-buru
Dinding ini terbuat dari besi yang dilapisi cairan tembaga.
Tinggi dinding itu kurang lebih 600 hasta dan lebar 300 hasta hampir menyamai gunung.
Dinding ini dibuat oleh raja Zulkarnain untuk mencegah Yakjuj dan Makjuj keluar hingga hari kiamat tiba.
Banyak pendapat dari para ulama tentang golongan apa Yakjuj dan Makjuj ini.
Sebagian berpendapat bahwa Yakjuj dan Makjuj berasal dari golongan jin dan sebagian lainnya berpendapat berasal dari golongan manusia.
Dalam Syarah Muslim, Imam Nawawi menceritakan dari sebagian bahwa yakjuj dan makjuj itu seperti kita diciptakan dari Adam, namun dicampur tanah. Jadi mereka itu adalah keturunan Adam namun bukan dari rahim hawa.
Namun Ibnu katsir menolak pendapat ini dan berkata,
''ini adalah pendapat yang sulit dipahami karena tidak ada dalil yang menguatkannya, baik dalil aqly atau dalil naqly. Bisa jadi ini adalah pendapat dari para ahli kitab yang sengaja direka-reka untuk menyesatkan umat islam''
Menjelaskan bahwa al-Qurthubi meriwayatkan kisah dari Artho'ah bin al-Mubdir yang menyebutkan jika Yakjuj dan Makjuj itu memiliki tiga kelompok atau ras berbeda.