Dosa Istri Ditanggung Suami Ternyata Keliru! Ini Tanggung Jawab Pria Terhadap Pasangannya yang Berbuat Salah

Photo Author
- Rabu, 24 April 2024 | 19:15 WIB
 Penjelasan ayah Ahmad Risyad mengenai dosa istri ditanggung suami yang masih salah dipahami (GENMUSLIM.id/Dok: YouTube/ Ahmad Risyad)
Penjelasan ayah Ahmad Risyad mengenai dosa istri ditanggung suami yang masih salah dipahami (GENMUSLIM.id/Dok: YouTube/ Ahmad Risyad)

GENMUSLIM.id - Selama ini masih beredar di media sosial bahwa dosa istri ditanggung suami setelah akad nikah.

Semua perbuatan dosa istri ditanggung suami setelah sebelumnya ditanggung oleh ayahnya.

Namun, ternyata ada yang salah kaprah mengenai dosa istri ditanggung suami. Lalu, seperti apa penjelasan yang benar? Simak selengkapnya sebagai berikut.

Kewajiban Suami Ketika Istri Berbuat Dosa

Dikutip Genmuslim dari kanal YouTube Ahmad Risyad pada Rabu, 24 April 2024, pria sebenarnya tidak bertanggung jawab atas dosa-dosa pasangannya.

Ayah Ahmad Risyad menjelaskan bahwa, yang lebih tepat ialah pria/suami memiliki kewajiban mendidik istrinya. 

Baca Juga: Waspada Dasim, Setan yang Mengganggu Rumah Tangga! Kata Ustadz Adi Hidayat: Tugasnya Bikin Suami Istri Pisah

Sehingga, jikalau istrinya melakukan hal-hal yang kejahatan misalnya, perbuatan buruk, perbuatan maksiat, dia wajib untuk mengingatkan dan membimbing untuk dia meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang membuat dosa-dosa tersebut. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan apabila seorang kepala keluarga tidak mendidik istrinya, akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah kelak.

Namun, apabila sudah mendidik istrinya untuk tidak berbuat dosa, tetapi pasangan tetap melakukannya, dosanya akan ditanggung sendiri oleh istrinya tersebut.

Ayah Ahmad Risyad juga menjelaskan bahwa tidak mungkin dosa istri ditanggung suami karena menurutnya, itu tidak adil. 

Baca Juga: Jika Istri Bekerja, Apakah Wajib Gaji Istri Untuk Suami? Yuk Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Berikut Ini!

Jadi, tugas seorang pria yang sudah beristri ialah mengingatkan istrinya jika berbuat salah, dan tugas itu harus dijalankan. Kalau tidak dijalankan, barulah dia berdosa. 

Apakah cukup satu kali perempuan diingatkan dan ditegur jika berbuat kesalahan?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: YouTube Ahmad Risyad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X