GENMUSLIM.id – Ketika Ramadhan berlalu dan hadir bulan Syawal sebagai penentu lebaran 2024, maka hal terpenting yang perlu diperhatikan seorang muslim adalah ibadah Ramadhannya.
Apakah ketika Ramadhan kita sudah maksimal dalam memanfaatkannya sehingga bisa benar-benar dikatakan meraih kemenangan di lebaran 2024?
Ataukah ternyata sesungguhnya kita tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan haus saja?
Lalu apa makna lebaran 2024 untuk kita jika Ramadhan kita tidak sukses?
Sebagai bulan Al Quran, maka yang pertama menjadi refleksi adalah tilawah Al Quran kita.
Momen Ramadhan biasanya menjadi momen para muslimin untuk berburu banyak-banyakkan khatam dalam sebulan.
Bahkan banyak yang berbagi cara bagaimana agar bisa khatam sekali, dua kali, tiga kali, bahkan sampai ada yang 10 kali dalam sebulan.
Karena ditutupnya pintu neraka serta diikatnya para syaitan, tilawah maupun interaksi dengan Al Quran terasa sangat mudah.
Lalu bagaimana jika ternyata selama sebulan itu tidak bisa sampai khatam meskipun hanya sekali?
Mengenai hal ini, Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan, “Apabila seorang muslim tidak bisa mengkhatamkan tilawah Al Quran di bulan Ramadhan (bulan Al Quran).
Dan tidak pula mengkhatamkan di selainnya dalam setahun, kecuali jika Allah kehendaki. Maka, tidak khatam ya tersebut adalah bentuk menelantarkan (Al Quran).
Yang mengharuskan mengalirnya air mata, untuk mengobati kesedihan dan menghilangkan kelalaian dari dalam hati.”