GENMUSLIM.id – Meringankan dosa merupakan harapan setiap umat muslim dengan melakukan suatu ibadah yang dapat menghapuskan dosa demi dosa yang telah dilakukannya.
Meringankan dosa memang sulit untuk dilakukan, mengingat tiap harinya umat muslim tak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik itu disengaja maupun tidak.
Namun, meringankan dosa dapat juga dilakukan dengan sering-sering beristighfar, diiringi dengan bermuhasabah untuk bertaubat atas segala dosa yang dilakukan sebelumnya.
Taubat sendiri adalah rahmat Allah SWT yang diberikan kepada hamba-Nya agar mereka dapat kembali kepada-Nya dan tidak mengulangi perbuatan maksiat tersebut.
Sementara istighfar sendiri merupakan bagian dari taubat.
Istighfar diartikan sebagai menutup atau menutupi (membersihkan) cela agar tidak tampak.
Apabila ada dosa atau kesalahan dibersihkan sehingga tetap dalam keadaan bersih dan suci dari perbuatan maksiat atau dosa.
Berhubungan dengan istighfar, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah di dalam sehari sebanyak 70 (tujuh puluh) kali lebih." (HR. Bukhari).
Berikut ini terdapat beberapa dalil ayat Al Quran tentang taubat dan istighfar:
Allah Ta'ala berfirman dalam Ayat Al Quran Surat Az-Zumar: 53;
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaul batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang " (QS. Az-Zumar: [39]: 53).
Kemudian Allah Ta'ala juga berfirman dalam Al Quran Surat An-Nisa': 110