Genmuslim.id- Quraish Shihab dalam segmen Shihab & Shihab Ramadhan mengatakan bahwa surat pendek ini, Al ashr, sangat istimewa.
Makna dari surat ini adalah persoalan waktu, untuk bisa menghargai waktu agar menjadi manusia yang produktif dalam menjalani hari.
Saking istimewanya, Imam Syafi'i mengatakan,"Seandainya tidak ada ayat yang turun kecuali surat ini, maka dengan memahaminya itu sudah cukup menjadi petunjuk bagi umat manusia."
Quraish Shihab juga mengatakan bahwa surat ini berpesan kepada manusia untuk tidak lengah menyangkut waktu, jangan sampai waktumu dicuri oleh para pencuri waktu.
Apa yang dimaksud pencuri waktu?
Ialah sikap menunda-nunda, interupsi yang bukan pada tempatnya seperti obrolan yang tidak penting.
Baca Juga: Malam 29 Ramadhan Miliki Potensi Jatuhnya Malam Lailatul Qadar, Begini Alasannya Berdasarkan Hadits!
Dan yang paling sering adalah enggan menolak yang mestinya bisa ditolak. Tidak disiplin.
Sayyidina Ali juga mengatakan,
"Kalau Anda hari ini luput tidak mendapatkan uang, tidak mendapat ilmu. Maka apa yang luput pada hari ini, masih bisa didapatkan besok.
"Tapi kalau luput dari waktu, jangan harap dapat kembali."
Sebegitu berharganya waktu, karena yang sudah berlalu, tidak dapat terulang.
Sehingga pada ayat pertama diungkapkan secara padat, singkat namun memiliki makna yang dalam, 'demi waktu'.