Jadi tugas mencari nafkah adalah kewajiban seorang suami, meski perempuan tidak dilarang bekerja, namun rejeki yang akan dihasilkan tidak disebut sebagai nafkah. Hal ini bisa bernilai sebagai hobi atau aktivitas lainnya mengisi waktu luang.
”Seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya dengan mengharapkan ridho dari Allah SWT, maka setiap langkahnya sang suami bernilai jihad fisabilillah,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Maka apabila ada seorang suami yang meninggal karena kecelakaan apalagi sedang mencari nafkah, maka ia termasuk seseorang yang sedang berjihad di jalan Allah SWT.
Hadis Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA dalam (HR Bukhari Muslim) mengatakan, ”Syuhada ada dalam lima kondisi diantaranya yang pertama orang yang meninggal karena penyakit thaun, kedua orang yang meninggal karena penyakit perut, yang ketiga orang yang meninggal karena tenggelam, yang keempat orang yang meninggal karena benturan keras (seperti tabrakan, tertimpa reruntuhan) dan yang kelima orang yang gugur di jalan Allah.”
Semoga kita kembali kepada Allah dalam keadaan Husnul Khatimah dan termasuk syuhada atau mati syahid dijalan Allah.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/
