Mereka menyarankan umat Islam untuk menghabiskan malam ini dengan beribadah, membaca Al-Qur'an, berzikir, berdoa, dan melakukan amal saleh lainnya.
Hal ini merupakan cara untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT serta mendapatkan keberuntungan yang luar biasa.
Malam Lailatul Qadar juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan antar sesama manusia.
Umat Islam diajarkan untuk memaafkan kesalahan sesama, memberi maaf, dan menjalin silaturahmi yang baik.
Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang retak dan merajut kembali tali persaudaraan di antara sesama umat manusia.
Di tengah semaraknya ibadah dan kegiatan keagamaan, umat Islam juga tidak melupakan tanggung jawab sosialnya.
Mereka berusaha untuk membantu sesama yang membutuhkan, memberikan sedekah, dan melakukan kegiatan-kegiatan amal untuk membantu meringankan beban saudara-saudara mereka yang sedang dalam kesulitan.
Malam Lailatul Qadar juga menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan diri dan menetapkan niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.
Umat Islam berkomitmen untuk meningkatkan kualitas iman dan amal ibadahnya serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan dosa.
Dalam suasana malam yang dipenuhi dengan keberkahan dan rahmat ini, umat Islam merasa diberkati oleh kehadiran Allah SWT di tengah-tengah mereka.
Mereka merasa didampingi oleh para malaikat yang turun untuk memberikan perlindungan dan membawa pesan-pesan kedamaian serta kebaikan.
Seiring dengan berlalunya malam Lailatul Qadar, umat Islam merasa bertambah dekat dengan Allah SWT dan semakin memperkokoh iman serta taqwa mereka.