GENMUSLIM.id – Malam lailatul qadar merupakan malam spesial yang hanya ada di bulan ramadhan.
Dalam Al - Qur'an juga sudah dijelaskan pada Surah Al-Qadr ayat 3 bahwa keutamaan malam lailatul qadar lebih baik dari 1000 bulan.
Malam lailatul qadar jatuh pada 10 hari terakhir bulan ramadhan.
Sedangkan untuk waktu pastinya tidak ada yang mengetahui.
Oleh karena itu, pada saat tersebut seluruh umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah.
Berdasarkan pendapat dari imam syafi'i dan pengalaman pribadi, bahwa malam lailatul qadar jatuh di hari ganjil dan beliau cenderung pada hari ke 21.
Supaya kita bisa mendapatkan malam lailatul qadar, hendaknya kita memperdalam ibadah dimulai awal bulan ramadhan sampai selesai.
Malam lailatul qadar memiliki keutamaan yang besar, karena pada malam tersebut semua amal ibadah akan dilipat gandakan, dosa-dosa akan diampuni, dan para malaikat akan turun ke bumi untuk menyaksikan semua perbuatan umat Islam.
Lalu ibadah seperti apa yang dianjurkan selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan?
Buya Yahya menyampaikan bahwa ibadah yang dianjurkan yaitu seperti i'tikaf, membaca do'a اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّ ي, disertai dengan sholat sunnah, berdzikir dan membaca Al-Qur'an.
Ibadah i'tikaf merupakan amalan ibadah sunnah yang dilakukan di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Lalu apakah meraih ibadah malam lailatul qadar hanya bisa dilakukan di masjid saja?
Menurut pendapat Buya Yahya, ibadah malam lailatul qadar tidak harus di masjid, bisa dilakukan di rumah.