Genmuslim.id- Kini fenomena bukber dengan pamer kekayaan, kekuasaan atau kecerdasan menjadi hal yang kerap kali terjadi di masyarakat.
Fenomena bukber pamer ini tidak hanya terjadi di dunia nyata saja namun juga di dunia maya seperti sosial media.
Di dunia maya fenomena bukber pamer atau flexing ini menjadi ajang membeda-bedakan kelas sosial.
Seperti misalnya jika seseorang sedang memamerkan barang-barang branded miliknya di akun sosial media pribadinya.
Dilansir dari Channel YouTube Buya Yahya oleh GenMuslim.id pada Minggu, 31 Maret 2024.
Buya Yahya mengatakan bahwa orang yang pamer kekayaan di sosial media bagaikan orang yang gila harta dan gila sanjungan.
"Islam mendidik orang gila tahta akan jadi budaknya tahta, gila harta akan jadi budaknya harta", jelas Buya Yahya pada kajian Tanya Jawab.
Dalam islam pamer kekayaan, pamer tahta dan gila sanjungan itu semua hal yang menjerumuskan manusia pada sifat setan.
Maka perlunya memiliki sifat qanaah atau menerima apa adanya dan bersyukur terhadap apa yang sudah ada.
Hal ini untuk meminimalisir rasa ingin selalu memiliki harta yang sifatnya tidak kekal dan abadi.
Dan agar tidak menjadi orang yang sombong yang kemudian menyombongkan harta maupun tahta.
Baca Juga: Keseruan Ekspatriat Muslim dan Non Muslim saat Ramadhan di Riyadh, Tidak Seperti di Tempat Lain