GENMUSLIM.id – Bukber menjadi salah satu tradisi tahunan yang dilakukan Masyarakat muslim Indonesia ketika bulan Ramadhan 2024 tiba. Buka bersama umumnya dilakukan di Rumah, Restoran, atau Masjid dengan keluarga, teman, ataupun saudara sesama muslim hingga non-muslim.
Tetapi kali ini ada yang berbeda dari biasanya. Dilansir Genmuslim dari Instagram @pinotjohnny, 29 Maret 2024, Di kawasan Kota Hujan, Bogor, tepatnya di Vihara Dhanagun, telah diselenggarakan acara buka bersama tokoh masyarakat Kota Bogor dengan anak-anak yatim dan penyandang disabilitas Kota Bogor.
Tidak heran, di Indonesia ini, khususnya Ramadhan 2024 ini, sudah banyak menunjukkan fenomena toleransi antar umat beragama. Mulai dari fenomena viral, War takjil, hingga kini buka bersama di tempat peribadatan umat Buddha.
Sejatinya, toleransi agama oleh Masyarakat di Indonesia ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Seluruh komponennya pasti memahami betul makna dari semboyan nasional ‘Bhinneka Tunggal Ika’.
Rupanya Ramadhan 2024 ini menjadi tahun ke-9 bagi Vihara Dhanagun menggelar acara buka bersama. Tahun ini, acara bukber dilakukan dua kali, yaitu di tanggal 27 Maret 2024 bersama anak yatim dan 31 Maret 2024 bersama Masyarakat difabel.
Acara BUKBER’24 kali ini mengusung tema ‘Merajut Kebersamaan di Bulan Suci Ramadhan 2024. Acara ini dihadiri pula oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dan beberapa tokoh Masyarakat lain.
Kegiatan ini diwarnai dengan penyampaian ceramah singkat oleh Bapak Wali Kota yang kemudian dilanjut kepada acara inti, yaitu buka bersama. Sekiranya acara bukber di hari Rabu itu dihadiri oleh 400 anak yatim yang ada di Kota Bogor.
Setelah acara inti, kegiatan ini diakhiri dengan sholat Maghrib bersama dan pembagian bingkisan untuk anak-anak yang hadir.
Baca Juga: Tradisi Bukber! Bagaimana Awal Mulanya Buka Bersama Menjadi Kegiatan Rutin Tiap Bulan Puasa?
Kehadiran anak-anak yatim dalam kegiatan bukber ini tidak lain sebagai bentuk dari memuliakan anak yatim. Dalam Al-Quran, Allah swt. berfirman Q.S. Al-Baqarah ayat 220 yang bunyinya:
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْيَتٰمٰىۗ قُلْ اِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌۗ وَاِنْ تُخَالِطُوْهُمْ فَاِخْوَانُكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَاَعْنَتَكُمْ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ٢٢٠
“…, Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik.” Jika kamu mempergauli mereka, mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Dalam ayat ini disampaikan bahwa Allah swt. memberi tuntunan kepada Nabi Muhammad saw. agar umat islam memelihara anak yatim. Adapun dalam hadits Riwayat Bukhari disampaikan bahwa: