5. Menempatkan dunia seperti yang ditempatkan Allah dan Allah tidak menjadikan tempatnya menetap melainkan untuk sesaat saja yang akan segera ditinggalkannya.
Tapi dunia itu Allah jadikan sebagai negeri untuk beramal, maupun akhirat Allah jadikan sebagai tempat menetap.
Serta menjadi negeri balasan atas amal perbuatan yang dilakukan di dunia baik maupun buruk, jika pelakunya tidak mendapatkan ampunan dari Allah.
6. Hendaknya engkau tidak mengikat hubungan dekat dengan siapapun, kecuali dengan seorang yang kau jadikan sebagai teman dekat Karena Allah.
Yaitu dari kalangan mereka yang memahami hakikat persahabatan karena Allah, bisa diharapkan memberikan ilmu yang bermanfaat dalam agama serta menularkan adab yang baik di dunia.
7. Hendaknya seorang mengenal zamannya sendiri, ingin menuju Allah agar bisa melepaskan diri dari kejahatan jiwanya, bisa menahan diri dari ucapan atau perbuatan berlebihan yang tak perlu.
Mengikhlaskan niat untuk Allah semata dalam tutur kata dan perbuatan, karena Allah bisa menggantikan apapun selainnya sedangkan selainnya tidak bisa menggantikan-Nya.
8. Imam Syafii juga berwasiat agar ketika kematian yang telah ditetapkan Allah bagi seluruh makhluk menimpa dirinya, yang aku meminta pertolongan Allah dalam menghadapinya.
Juga hal-hal yang terjadi setelah kematian, semoga Dia mencukupkanku dari semua Kesedihanku selain surga dan rahmat-Nya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.