Kedua, Meneguhkan hati Rasulullah SAW Al Quran merupakan mukjizat terbesar yang dimiliki Rasulullah SAW.
Pada masa Rasulullah SAW era Makkiyah, beliau seringkali mendapat cobaan berupa cemoohan, bantahan hingga upaya untuk membunuh beliau.
Ketika Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur,maka Al Quran tersebut menguatkan dan meneguhkan hati beliau dalam menapaki dakwah yang kala itu mendapat tantangan besar dari manapun.
Ketiga, Memudahkan Penghafalan, Berbeda dengan kitab sebelumnya, Al Quran diturunkan menggunakan Bahasa Arab agar memudahkan penghafalan bagi sesiapa saja.
Firman Allah di surat Al Isra:
“Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya dengan perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian” (Q.S. Al-Israa`:106).
Keempat, Sebagai penetapan hukum dan aplikasinya yang sesuai dengan zamannya.
Al Quran sangat relevan dan dibutuhkan pada zaman sekarang.
Apabila kita melihat lebih dalam, Al Quran juga pemberi jawaban atas kejadian-kejadian baru yang datang silih berganti sehingga menjadi solusi bagi kejadian-kejadian selanjutnya dengan turunnya ayat-ayat baru.
Sebagai contoh, pengharaman khamr (minuman keras) yang dibagi menjadi tiga tahap pengharamannya.
Pertama, Al Quran menjelaskan lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya (QS. Al-Baqarah:219).
Kedua, Al Quran menjelaskan tentang orang-orang yang mabuk karena khamer (An-Nisa:43) dan tahap terakhir pelarangan khamar secara total (Al-Maidah:90-91).
Ketiga, Menjadikan sebuah keyakinan bahwa Al Quran diturunkan adalah firman Allah yang nyata dan benar dari Allah SWT.