GENMUSLIM.id – Anis (Brunei Darussalam) peserta AKSI Asia 2024, Berikan Makna dan Bahaya Tanda Hati Telah Mati.
Anis sebagai peserta Aksi Asia 2024 dalam kesempatan ini menguraikan tema “Tanda Hati Telah Mati”.
Ia menjelaskan bahwa dalam tubuh manusia memiliki segumpal daging, jika segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh, namun jika segumpal daging itu buruk maka buruklah seluruh tubuh.
Imam Al-Gozali menguraikan ada tiga jenis hati, Hati yang sehat, hati yang sakit dan hati yang mati, sebagaimana Allah menjelaskan dalam (QS. Al Baqarah Ayat ke-7) “Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat.”
Hati pada awalnya bersih sebersih kain putih, namun dengan banyaknya dosa mendatangkan nokta hitam, semakin banyak nokta hitam maka hati ditutup oleh nokta hitam tersebut, sebagaimana Rasulullah SAW Bersabda “Sorang mukmin itu jika melakukan dosa maka akan meninggalkan nokta hitam” diriwayatkan oleh Abu Hurairah jika hati telah mati ibadah sangat berat.
Sebagaimana Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Indosiar, Jumat, 29 Maret 2024. Anis juga menjelaskan cara menghidupkan hati yang telah mati Dzikir sebagaimana Allah menggambarkan dalam (QS. Al-Anfal Ayat: 2)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal."
Berdasarkan ayat ini hati harus ditanamkan dengan dengan Dzikir. Karena dengan Dzikir selain dapat menenangkan juga dapat menguatkan keimanan seseorang.
Obat hati ada lima perkara, pertama baca Al Quran maknanya dengan membaca Al Quran selain dapat mendapatkan pahala juga kita mendapatkan petunjuk untuk segala kehidupan kita, sholat malam.
Kebiasaan membaca Al Quran dan sholat malam, ini akan mendidik kita agar dekat dan mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT.
Berkumpul dengan orang sholeh, yakni dengan orang-orang yang senantiasa mengingat Allah dan berjihad di jalannya, dzikir malam perpanjanglah,
