GENMUSLIM.id – Kitab Suci Al Quran merupakan kitab suci umat Islam sebagai penyempurna kitab-kitab terdahulu seperti Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa AS, Zabur yang dibawa oleh Nabi Daud AS, dan Injil yang dibawa oleh Nabi Isa AS.
Kitab Suci Al Quran terdiri atas 114 surat, 30 juz dan 6236 ayat (menurut riwayat Hafsh), 6262 ayat (menurut riwayat Ad-Dur), 6214 ayat (menurut riwayat Warsy).
Surat-surat tersebut dibagi menjadi Surat Makkiyah yang diturunkan di Kota Makkah dan Surat Madaniyyah yang diturunkan di Kota Madinah.
Diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW, Kitab Suci Al Quran tidak secara sekaligus turun melainkan turun berangsur-angsur sesuai kebutuhan.
Hal ini menjadi pembeda antara kitab-kitab suci lainnya seperti Injil, Taurat dan Zabur yang turun sekaligus pada periode kerasulannya.
Firman Allah di surat Al Qiyamah:
“Sesungguhnya mengumpulkan Al Quran (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu), jika kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti bacaannya.” (Al-Qiyamah:17-18).
Adapun hikmah mengapa Al Quran diturunkan secara tidak sekaligus melainkan bertahap yaitu:
Pertama, Sebagai tantangan dan mukjizat. Sebagaimana diketahui orang-orang musyrik yang berada di jalan kesesatan tidak henti-hentinya berupaya melemahkan kaum Muslim.
Seringkali mereka bertanya yang tidak masuk akan dengan maksud melemahkan kaum Muslim.
Pada zaman Rasulullah SAW mereka menyerang beliau dengan bantahan-bantahan yang syubhat. Sehingga Allah SWT datangkan bantahannya dan penjelasan tentang kebatilannya.
Walaupun Al Quran turun berangsur-angsur, mereka tidak mampu menjawab tantangan tersebut.
Baca Juga: Promo Ramadhan 2024: Asik! Yuk Langsung Beli Makanan Kesukaan Kalian dan Jadikan Menu Buka Puasa
