GENMUSLIM.id - Sebagai warga muslim di Indonesia yang mayoritas penduduk muslim, saya kerap bertanya-tanya perihal mengapa awal ada perbedaan awal Ramadhan di negara kita?
Ternyata, perbedaan ini tidak hanya berlaku pada antar negara, bahkan perbedaan ini kerap terjadi di satu negara, Indonesia misalnya.
Sebagai warna negara asli Indonesia, saya sudah tidak asing dengan perbedaan awal Ramadhan. Namun, sebenarnya saya juga tidak tahu betul, apa penyebab terjadinya perbedaan awal Ramadhan.
Inilah yang menjadikan saya tertarik untuk mengulik sedikit informasi, yang bisa saya bagikan kepada sobat muslim sekalian.
Perbedaan awal Ramadhan di Indonesia
Menurut sidang isbat yang yang digelar pada tanggal 10 Maret 2024 oleh Kementrian Agama, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama mengumumkan hasil musyawarah terkait 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Pernyataan ini disampaikan dalam Konferensi Pers Penetapan Awal Ramadhan 1445 H. Penetapan ini dikeluarkan oleh lembaga pemerintah Indonesia.
Sedangkan untuk organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.
Baca Juga: Inspirasi Gaya Rambut ala Rasulullah SAW yang Bisa Para Ikhwan Coba, Pas buat Persiapan Hari Raya!
Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H pada 11 Maret, Idulfitri 1 Syawal pada 10 April, dan Puasa Arafah 9 Zulhijah pada 16 Juni, serta Iduladha 10 Zulhijah 1445 H pada 17 Juni 2024.
Dari sini sudah terlihat sangat jelas perbedaan awal Ramadhan dalam satu agama dan satu negara pun bisa mengalami perbedaan.
Kita coba lihat di negara lain. Di Arab Saudi, 1 Ramadhan 2024 jatuh pada tanggal 11 Maret 2024, artinya penetapan ini sama dengan ketetapan Muhammadiyah.
Tidak berbeda dengan negara barat seperti negara-negara Eropa dan Amerika, penetapan awal bulan Ramadhan yaitu 11 Maret 2024.