GENMUSLIM.id – Alhamdulillah, kita kembali dipertemukan dengan bulan ramadhan, 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi.
Banyak dari umat muslim yang menjadikan mandi wajib sebagai aktivitas yang dilakukan sebelum memulai ibadah sholat juga mengaji, termasuk ketika menyambut ramadhan.
Lantas, bagaimanakah dengan ibadah puasa? Bolehkah seorang muslim berpuasa dalam keadaan belum mandi wajib?
Baca Juga: Yuk Disimak! Ini Dia, 4 Tanda Kita Dicintai Allah SWT, Semoga Kita Menjadi Salah Satunya, Aamiin!
Melansir dari Akun YouTube @aswajayt2827, Ustadz Abdul Somad memberikan jawaban terkait pertanyaan ini.
Beliau menjawab pertanyaan dari seorang jamaah yang ditulis dalam sebuah kertas.
Pertanyaan tersebut berbunyi, “Jika malam bulan ramadhan, usai berhubungan suami istri, lalu ketiduran dan ketika terbangun, imask tinggal 10 menit. Mana yang sebaiknya didahulukan? Mandi junub atau makan?”
Ustadz Abdul Somad menjawab, “Berwudhu, lalu makan.”
Mandi junub akan mengambil waktu yang sedikit lebih lama, dibandingkan berwudhu.
“Jika dalam keadaan junub, lalu masuk waktu subuh maka puasanya sah. Hadists shohih bukhari,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Dalam hal ini kita bisa mengetahui, bahwa yang tidak boleh adalah ketika seorang muslim masuk waktu subuhnya suci, namun usai subuh malah dalam keadaan junub.
Penting juga untuk diketahui umat muslim, bahwa mandi junub adalah salah satu cara untuk menghilangkan hadas besar.
Dijelaskan juga dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah XVI/55 dari kitab mughni, Muhadzzab, hukumnya boleh dan sah walaupun belum mandi wajib.