- Niat/doa saat membayar zakat fitrah
Niat merupakan hal yang wajib dilakukan dalam mengerjakan sesuatu. Sama halnya dalam proses membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah sendiri dapat diwakili pembayarannya oleh seseorang yang menaungi kehidupan seorang muslim lainnya.
Contoh: Seorang ayah menaungi kehidupan anak-anaknya. Sehingga, wajib hukumnya bagi ayah tersebut untuk membayarkan zakat fitrah bagi darah dagingnya.
Berikut niat zakat fitrah dengan menggunakan bahasa latin, untuk memudahkan dalam membaca.
- Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsî fardhan lillaahi ta'alaa
Artinya: "Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala."
- Niat zakat fitrah mewakili istri
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala,"
- Niat zakat fitrah mewakili anak laki-laki
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an waladi (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala,"
Baca Juga: Shalat Tarawih Masih Suka Ditinggalkan, Padahal Sudah Puasa Penuh! Bagaimana Tingkat Keharusannya?
- Niat zakat fitrah mewakili anak Perempuan
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an binti (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala,"
- Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala