GENMUSLIM.id – Bulan puasa ramadhan identik dengan makan sahur, tetapi bagaimana jika puasa tapi tidak sahur? Apakah boleh?
Umat Islam di seluruh dunia khususnya Indonesia tak jarang melakukan ibadah puasa tapi tidak sahur, dengan berbagai alasan seperti kerja lembur, kesiangan, dll.
Ternyata, meskipun makan sahur tidak termasuk rukun puasa dan tidak wajib hukumnya, puasa tapi tidak sahur sama saja dengan memberikan efek kurang baik bagi tubuh.
Banyaknya orang Indonesia pun sering sekali melewatkan makan sahur karena beberapa alasan dan kendala, bahkan dengan sengaja tidak bangun sahur karena malas.
Sayangnya, hal ini masih saja dianggap sepele bagi sebagian orang.
Jika seseorang bangun kesiangan dan tidak sempat makan sahur, mereka masih harus tetap menjalankan puasa.
Puasa tetap sah meskipun tanpa sahur, dan mereka bisa berusaha untuk memperbaiki jadwal bangun mereka agar bisa makan sahur pada hari-hari berikutnya.
Puasa tapi tidak sahur ternyata diperbolehkan dan hukumnya sah-sah saja.
Tetapi hal tersebut tetap harus dijaga dan tidak boleh keseringan melakukannya.
Betapa istimewanya makan sahur bagi umat Islam di seluruh dunia khususnya Indonesia.
Padahal, dalam Islam Makan sahur sangat dianjurkan bahkan telah diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya.
Makan sahur menjadi salah satu amalan yang paling baik di bulan ramadhan, karena tidak terdapat di bulan-bulan lain.