GENMUSLIM.id – Di bulan Ramadhan banyak orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala Allah SWT. Namun tahukah sobat Gen Muslim?
Terdapat tingkatan orang yang berpuasa. Hal tersebut dikarenakan setiap orang berbeda dalam memaknai bulan Ramadhan.
Tingkatan ini menjadi pembeda antara orang yang hanya sekadar menggugurkan kewajiban dan orang yang mendapat nilai kebaikan dan hikmah di bulan Ramadhan.
Para ulama mengklasifikasikannya kedalam 3 tingkatan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Apa saja ciri-cirinya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Mengisi Ramadhan dengan Belajar Masak Kue, Resep-Resep Cookies dan Roti ini Menarik untuk Kamu Coba!
1. Shaum al Awam
Seperti pengertiannya, awam adalah orang yang biasa saja, tidak istimewa. Puasa orang-orang seperti ini hanya tidak makan, minum dan tidak berhubungan suami istri di siang hari.
Mereka yang ada pada tingkatan tersebut hanya mendapatkan rasa lapar dan dahaga saja, tidak mendapatkan nilai-nilai kebaikan puasa dan tidak pula mendapatkan pahala tambahan dari Allah SWT.
2. Shaum al Khowwaz
Tingkatan selanjutnya yakni puasanya orang-orang yang khusus. Mereka tidak hanya berpuasa untuk menahan lapar dan dahaga saja.
Akan tetapi seluruh anggota tubuh mereka jaga. Mulai dari mata, telinga, hidung, tangan dan mulut dari hal-hal yang tidak bermanfaat.
3. Shaum al Khowwazil Khowwaz
Tingkatan terakhir ini adalah yang paling istimewa, disebut juga dengan puasanya orang spesialis. Mereka tidak hanya menahan lapar dan dahaga serta panca indra dari hal yang merugikannya.