Kewajiban puasa seseorang yang berdusta memang tetap gugur namun tidak mendapat pahala.
Ibnul Arabi mengungkapkan bahwa konsekuensi dari hadis tersebut adalah puasanya orang yang berdusta tidak batal namun pahala puasanya tidak diberikan.
Pahala puasanya, lanjut Ibnul Arabi, tidak ditimbang dalam timbangan karena telah bercampur dengan kedustaan yang disebarkannya.
Baca Juga: 7 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Puasa, Ada Apa Saja Sih? Yuk Simak Pembahasannya!
Hal ini dikarenakan puasanya telah melenceng dari tujuan utama sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 183 yaitu agar menjadi pribadi yang bertakwa.
Sobat Genmuslim, dari penjelasan diatas dapat kita mengerti bahwa menyebar hoax saat puasa adalah suatu hal yang sangat berbahaya.
Di mana kita menjadi orang yang merugi karena tidak mendapatkan apapun dari puasa selain lapar dan dahaga saja.
Tentunya kita semua berharap agar tidak menjadi orang yang merugi semacam itu.
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari hoax dan perbuatan buruk lainnya.
Sehingga jalan kita untuk menjadi pribadi yang bertakwa menjadi semakin mudah dan lapang.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.