GENMUSLIM.id – Termasuk kekurangtepatan yang banyak berlaku saat menunaikan ibadah sholat tarawih saat ramadhan diantaranya adalah duduk tanpa sholat di antara shaf tarawih.
Seseorang yang duduk tanpa sholat di antara shaf tarawih saat Ramadhan bisa karena capek atau menunggu imam rukuk barulah berdiri untuk menyusul imam.
Ketahuilah bahwa hal tersebut termasuk perbuatan yang dapat memutus shaf tarawih dan dilarang sebagaimana hadits yang artinya, “Barangsiapa yang memutus shaf, maka Allah SWT memutusnya” diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Pernyataan tersebut diperkuat lagi oleh ungkapan Syaikh Jamaluddin Muhammad bin Abdirrahman al Ahdal yang artinya, “Duduknya makmum saat tarawih, misalnya tanpa sholat sedangkan imam sedang sholat menandakan kelalaiannya dalam meraih keutamaan (tarawih) ini. Jika dia tidak mampu meneruskan sholat bersama imam dengan berdiri, maka caranya dia sholat dengan duduk. Jika masih mampu meneruskan sholat bersama imam dengan berdiri, maka ya berdiri. Jika dia tidak berdiri untuk sholat, juga tidak sholat dengan duduk, maka ia kena ancaman”.
Makna “Allah SWT akan memutusnya” adalah Allah SWT akan jauhkan dia dari tambahan rahmat dan pahalaNya.
Sholat tidak hanya sekedar gerakan yang dibarengi bacaan tertentu, sebagai orang beriman hendaknya senantiasa memperhatikan ilmu sholat juga, diantaranya:
Baca Juga: Mau Badan Sehat dan Fit Saat Ramadhan 2024, Berikut Ini 13 Tips agar Puasamu Tetap Aman, Catat Ya
Tidak boleh duduk tanpa sholat diantara shaf sholat tarawih yang sedang berlangsung.
Dalam hal ini ada perbedaan pendapat ulama, ada yang menghukumi makruh dan sebagiannya lagi menghukuminya haram.
Dalam ilmu sholat juga ada larangan beserta ancaman dari memutus shaf, justru diperintahkan untuk mengisi celah kosong yang ada pada shaf sholat.
Jika merasa capek atau lelah mengikuti imam tarawih, maka sebaiknya mundur ke belakang untuk duduk istirahat biar tempatnya diisi yang lain.
Jika tidak mundur, maka boleh untuk sholat dengan keadaan duduk ketika sholat tarawih meskipun mampu berdiri, karena sholat sunah boleh dengan duduk tanpa udzur, berbeda dengan sholat wajib.
Termasuk terlarang ketika seseorang cuma duduk tidak sholat tapi menunggu imam rukuk, barulah kemudian dia ikut rukuk supaya dapat satu rakaat sebab hal tersebut juga dihukumi memutus shaf.***
