Proses perjalanan Sunan Kalijaga memeluk islam bermula dari perilakunya yang suka merampok.
Kala itu, ketika Sunan Bonang berjalan di hutan, beliau dihadang oleh berandalan Lokajaya yang tidak lain adalah Raden Mas Syahid.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Spesial Ramadhan: Wanita Tua dan Sang Malaikat Kecil, Perjalanan Mengenal Tuhan
Raden Mas Syahid hendak merampok Sunan Bonang yang membawa sebuah tongkat berlapiskan emas.
Sunan Bonang bertanya apakah Lokajaya masih membutuhkan harta benda, lalu Sunan Bonang dengan tongkat di tangannya menunjuk buah aren yang ada di sekitarnya dan berkata ' lihat itu lebih banyak emas'.
Atas izin Allah SWT dan karomah Sunan Bonang, buah aren tersebut berubah menjadi kemilauan emas.
Emas- emas itu tampak lebih banyak dibanding dengan tongkat sebenarnya yang diincar Lokajaya.
Melihat kejadian itu di depan matanya, Raden Mas Syahid langsung menyatakan diri memeluk agama Islam dan bersedia berguru kepada Sunan Bonang.
Kemudian kita kenal beliau menjadi Sunan Kalijaga yang menyiarkan agama Islam di pulau Jawa dengan menggunakan wayang sebagai media berdakwahnya.
Buah aren yang kita kenal dengan nama kolang kaling, oleh sebagian masyarakat khususnya Jatirejo, Jawa Tengah dipercaya membawa karomah dan berkah, karena kisah Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga yang bermula dari buah aren tersebut.
Buah aren memiliki getah yang bisa membuat gatal- gatal, tetapi setelah diolah menjadi kolang- kaling jadi primadona saat Ramadhan tiba.
Kolang- kaling identik dengan Ramadhan. Karena rasanya yang hambar, cocok untuk dijadikan berbagai sajian takjil selama bulan Ramadhan.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.