Kisah Inspiratif Ramadhan 2024 : Antara Kolang Kaling, Sunan Bonang dan Proses Sunan Kalijaga Memeluk Islam

Photo Author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 13:31 WIB
 Ilustrasi Kisah Inspiratif Ramadhan, Cerita Sunan Bonang dan Kolang Kaling  (GENMUSLIM.id/ dok: Shutterstock)
Ilustrasi Kisah Inspiratif Ramadhan, Cerita Sunan Bonang dan Kolang Kaling (GENMUSLIM.id/ dok: Shutterstock)

GENMUSLIM.id- Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan ( Syahrul Mubarak) dan bulan penuh kemuliaan.

Begitu tinggi kemuliaan bulan suci Ramadhan dibandingkan dengan bulan- bulan lainnya laksana kemuliaan Allah SWT dengan seluruh makhluk-Nya.

Meneladani kisah inspiratif islami seperti kisah Wali Songo, bisa mengisi kegiatan Ramadhan menjadi lebih bermakna.

Seperti diketahui, Wali Songo sangat berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Kisah para Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam ini bisa menjadi suri tauladan di kalangan masyarakat.

Wali Songo berarti Sembilan Wali, atau Sembilan orang yang mencintai dan dicintai oleh Allah SWT untuk mengajarkan agama Islam.

Baca Juga: Lingkungan Keluarga Tidak Agamis, Elang Peserta Hafiz Indonesia 2024 Belajar Sholat Dari Tetangga! Inilah Kisah Inspiratif Ramadhan

Diantara Sembilan Wali itu ada Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga yang memulai menyiarkan agama Islamnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sunan Bonang yang mempunyai nama asli Raden Maulana Makdum Ibrahim, berdakwah menggunakan musik yang dialunkan lewat gamelan buatannya.

Perjalanan dakwah Sunan Bonang pertama kali dimulai dari Kediri, Jawa Timur, yang kemudian dilanjutkan dakwahnya ke Demak, Jawa Tengah.

Untuk media berdakwahnya Sunan Bonang menciptakan lagu Tombo Ati yang sekarang kita kenal karena dinyanyikan oleh Opick.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Spesial Ramadhan: Seekor Lalat yang Kehausan dan Seorang Penuntut Ilmu, Amal Menuju Surga

Selain lagu, Sunan Bonang juga memiliki sebuah karya sastra yang menjadi karya sastra terbesar yang ada di Indonesia, yaitu Suluk Wijil.

Sunan Kalijaga mempunyai nama asli Pangeran Santi Kusumo, dan mendapat gelar Raden Mas Syahid karena beliau merupakan anak adipati Tuban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: Buku "Sunan Bonang Wali Keramat " karya Asti Musman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X