GENMUSLIM.id – Kisah kehidupan dari peserta Hafiz Indonesia 2024 selalu memberikan pembelajaran bagi penonton selama Ramadhan.
Peserta Hafiz Indonesia 2024 mayoritas tumbuh pada kondisi keluarga yang taat agama Islam. Hal yang berbeda dialami oleh Elang asal Surabaya.
Elang, peserta Hafiz Indonesia 2024, ia menjadi gerbang keluarganya untuk memperbaiki diri atau hijrah dalam menjalankan syariat Islam.
Lantas, bagaimana proses anak tunggal ini mempelajari alquran? Berikut kisahnya.
Ibu Lia Mitasari (orangtua Elang) menceritakan kesedihan dirinya saat ditinggalkan oleh suami karena sakit. Sang suami memberikan pesan untuk menjaga dan mendidik Elang dengan baik.
Ibu Lia notabene belum menjalankan perintah Allah merasa terpukul hingga keinginan untuk mengubah hidupnya. Ia kemudian merasa semua yang manusia miliki saat ini adalah titipan, termasuk anak kesayangannya Elang.
“Wasiat sebelum operasi, ayahnya minta jagain Elang”, ujar Ibu Lia dengan sedih.
“Saya baru merasa butuh bekal ilmu untuk menjaga Elang”, tambahnya.
Keluarga Ibu Lia tergolong tidak agamis, tumbuh dalam lingkungan yang sholat masih suka bolong-bolong. Nenek dari Elang,Trimah, mengakui bahwa kehadiran dari cucunya menambahkan keinginan untuk sholat.
Seorang tetangga bernama Pak Kusnan mengajak Elang untuk sholat di masjid pasca ia ditinggalkan ayahnya. Pak Kusnan mengajarkan pula cara berdoa kepada Elang, agar ia bisa mendoakan sang ayah setiap saat.
Di panggung Hafiz Indonesia 2024, Ibu Lia turut didampingi oleh nenek dan om Elang.
Ibu Lia menceritakan keterbatasan dirinya dalam mengajar Elang mengaji.