Tuhan bisa marah, tapi tak pernah sangat membencimu.
Selanjutnya, dijelaskan pada ayat keempat bahwa masa depan jauh lebih baik dari masa lalu.
Seperti halnya wahyu yang turun itu baik, tapi yang akan turun jauh lebih baik. Inilah maksud dari ayat keempat.
Akan ada kabar gembira, karena tuhan akan selalu ada untukmu. Seperti disebutkan pada ayat kelima.
Kemudian, disebutkan bahwa Allah melindungi nabi Muhammad SAW melalui kakeknya saat beliau dalam keadaan Yatim Piatu. Seperti yang terdapat pada ayat keenam.
Setelah itu, nabi Muhammad SAW hilang arah karena masyarakatnya menyembah berhala.
Maka allah berikan hidayah saat di gua Hira. Inilah isi dari ayat ketujuh.
Beliau pun berada dalam kondisi kekurangan hingga Allah memberinya kecukupan.
Beliau menjelaskan bahwa berkecukupan berbeda dengan kaya. Jika anda sedikit kebutuhannya, maka anda kaya. Namun jika kebutuhan anda semakin banyak, anda bisa disebut miskin.
Hal tersebut terdapat pada ayat kedelapan.
Jangan semena-mena pada anak yatim, dan jangan menghardik terhadap peminta.
Disebutkan pada ayat kesembilan dan kesepuluh.
Lalu, pada ayat kesebelas kita diminta untuk bersyukur pada nikmat yang diberikan oleh Allah.
Jadi, dahulukan dua hak kemanusiaan daripada hak keagamaan.