GENMUSLIM.id- Bulan Syaban akan segera berakhir, dan akan mulai memasuki bulan suci Ramadhan, dan umat islam akan banyak yang melakukan ziarah kubur.
Ziarah kubur kegiatan yang dilakukan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia, biasanya untuk menyambut dan memulai bulan suci Ramadhan.
Ziarah kubur termasuk ke dalam amalan yang dianjurkan oleh agama islam. mengunjungi makan dan memanjatkan doa serta melantunkan dzikir menjadi sarana untuk menghormati dan mendoakan keluarga yang telah meninggal.
Baca Juga: Hafiz Indonesia 2024: Masya Allah! Wardah Usianya Sangat Belia Namun Hafalannya Luar Biasa
Doa ziarah kubur beragam macamnya, tergantung pada siapa kita tujukan doa tersebut. Kepada orang tua yang telah meninggalkan dunia, kakak atau adik yang sudah tiada, atau anak yang sudah berpulang terlebih dahulu.
Lalu bagaimana Rasulullah SAW berdoa ketika berziarah kubur?
Dalam Shahih Muslim yang dilansir Genmuslim dijelaskan jika Rasulullah SAW setiap mengunjungi Baqi’ (makam para sahabat yang kini menjadi tempat makam Rasulullah di Madinah) akan menyapa penduduk makam dengan kalimat,
“Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”
Setelahnya disambung dengan doa “Ya Allah, ampunilah orang- orang yang disemayamkan di Baqi.”
Doa ini bisa kita ganti dengan para ahli kubur tempat masing- masing para peziarah kunjungi.
Jika yang melakukan ziarah kubur itu kaum perempuan doa yang dipanjatkan menjadi seperti berikut
“Assalamualaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami. Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian.”