GENMUSLIM.id - Dalam sebuah rumah tangga, tugas seorang suami adalah memberikan nafkah untuk keluarganya. Tapi, kita sering kali menemukan seorang suami yang pelit atau bersikap dzolim terhadap istri dan anak-anaknya.
Suami yang pelit, terkadang tidak jujur terhadap harta yang ia miliki atau sering menyembunyikan apa yang sebenarnya dia punya. Misalnya, seperti uang, tabungan atau hal yang lainnya yang seharusnya bisa ia berikan untuk anak dan istrinya.
Lantas bagaimana menyikapi suami yang pelit atau sering bersikap dzolim kepada istri dan anak-anaknya?
Dilansir GENMUSLIM.id dari kanal YouTube @VideoSunnah pada Selasa, 5 Maret 2024 begini penjelasan Ustadz Khalid Basalamah mengenai sikap suami yang pelit kepada istrinya.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa seorang suami tidak boleh pelit terhadap istri ataupun anak-anaknya.
Karena shodaqoh yang paling afdhol adalah shodaqoh yang dikeluarkan untuk keluarga.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi, pen)” (HR. Muslim)
Seharusnya sebagai seorang suami lebih tahu tentang hal tersebut, dan hendaknya bersikap loyal terhadap istri, anaknya, dan keluarganya.
Tetapi seorang istri juga perlu menggaris bawahi bahwa yang wajib diberikan oleh suami adalah nafkah.
Dalam masalah suami yang pelit ustadz Khalid Basalamah juga mengatakan bahwa seorang istri tidak berhak untuk mengambil semua gaji suami.
Dalam gaji tersebut seorang suami juga mempunyai hak untuk membantu orang tua, membantu masjid, kegiatan dakwah atau yang lainnya.