Bagaimanakah Cara Perempuan Memilih Calon Suami untuk Memulai Bahtera Rumah Tangga Islami? Yuk, Simak Penjelasannya

Photo Author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 18:18 WIB
Cara seorang perempuan memilih calon suaminya dalam pandangan Islam ((Foto:GENMUSLIM.id/dok:pixabay.com))
Cara seorang perempuan memilih calon suaminya dalam pandangan Islam ((Foto:GENMUSLIM.id/dok:pixabay.com))

GENMUSLIM.idRumah tangga islami dilandasi dengan Iman dan Ketakwaan kepada Allah Azza Wa Jalla.

Rumah tangga islami juga dibangun melalui pernikahan yang berjalan sesuai dengan anjuran dan aturan islam.

Islam berperan mengantarkan setiap keluarga untuk mencapai strata tinggi dalam segala aspek baik moral, keharmonisan, saling mencintai serta menjaga kemuliaannya, salah satunya membangun rumah Tangga Islami. 

Dalam hal ini, bukan hanya pria yang boleh memilih perempuan untuk menjadi calon istrinya.

Bukti perhatian Islam kepada perempuan adalah setelah mereka dirawat, dididik dengan baik, tetapi juga dipilihkan secara selektif seorang calon suami yang shalih.

Baca Juga: Agar Menjadi Manusia Terhormat, Aa Gym Meminta Umat Islam Jauhi Hal Berikut Ini! Yuk Simak Selengkapnya

Dalam pemilihan ini, Islam juga telah mengatur prinsip yang jelas dalam memilih calon suami.

Allah Azza Wa Jalla berfirman yang artinya,

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula).”(QS. An-Nur : 26).

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda,

“Jika datang kepada kalian, orang yang – menurut kalian – agama dan akhlaknya baik (shalih), maka nikahkanlah ia (dengan anak gadis kalian)! Jika kalian tidak melakukan itu, niscaya akan terjadi fitnah dan kerusakan besar di muka bumi.”(HR.At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Penjelasan ini berisikan mengenai kaidah umum tentang sunnatullah yang berlaku kepada makhluk-Nya.

Baca Juga: Istri Getol Berdoa Niscaya Rezeki Suami Lancar Berkah Berlimpah Doa Sarana Komunikasi antara Manusia dan Allah SWT

Keseimbangan dalam kesalehan antara suami dan istri itu perlu adanya, karena jika tidak, maka keluarga harmonis akan sulit terbentuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Al Quran, Hadits, tafsir Al-Qurtubi (XIII/179)

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X