GENMUSLIM.id – Menjelang Ramadhan, MUI menghimbau masyarakat agar tak membeli produk Kurma asal Israel.
Ketentuan tersebut disepakati semua masyarakat Indonesia, mengingat bulan Ramadhan sudah semakin dekat, seruan boikot Kurma Israel menjadi perbincangan hangat baru-baru ini.
H-11 menjelang Ramadhan, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati memilih produk Kurma.
Lantaran banyak pemasok yang masuk Indonesia membawa produk Kurma asal Israel tersebut.
Baca Juga: Tentara Israel Menembak Mati Lebih Dari 100 Warga Palestina Saat Menunggu Pengiriman Bantuan
Kurma merupakan produk yang biasanya wajib ada menjelang Ramadhan tiba, kurma juga termasuk menu takjil untuk berbuka puasa.
Umat Muslim berbondong-bondong membelinya untuk menu berbuka puasa maupun sahur.
Memakan kurma saat berbuka puasa adalah tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan telah menjadi kebiasaan umum di kalangan umat Muslim.
Namun, beredarnya masalah merek kurma dari Israel bisa menjadi sensitif bagi beberapa orang karena masalah politik dan keamanan.
Beberapa Muslim mungkin merasa tidak nyaman atau menolak untuk membeli produk kurma dari Israel karena kondisi politik di Timur Tengah dan masalah yang terkait dengan konflik Israel-Palestina.
Tetapi keputusan akhir untuk membeli atau tidak membeli produk tersebut biasanya tergantung pada keyakinan dan prinsip individu masing-masing.
Beberapa orang mungkin memilih untuk mencari produk kurma dari negara lain yang tidak terlibat dalam kontroversi politik tersebut.
Namun, masyarakat Indonesia hampir 99 % menyetujui untuk tidak membeli dan menghindari produk kurma dari Israel tersebut.
Bahkan MUI mengeluarkan peringatan Haram hukumnya jika membeli Kurma Israel.
