Tradisi Meugang: Makan Daging Pada Masyarakat Aceh Ketika Sambut Ramadhan. Simak Makna Berbagi Di Dalamnya!

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 16:12 WIB
Pesta Daging Sebelum Ramadhan di Aceh (GENMulism.id/dok: Static Vecteezy)
Pesta Daging Sebelum Ramadhan di Aceh (GENMulism.id/dok: Static Vecteezy)

GENMUSLIM.id – Aceh memiliki tradisi dalam menyambut Ramadhan yang sudah  bertahan sejak lama.

Masyarakat Aceh mengenal tradisi meugang yang biasanya terlaksana pada tiga kali dalam satu tahun, di antaranya: dua hari sebelum datang Ramadhan.

Yuk, cari tahu keunikan dari tradisi meugang di Aceh menjelang ramadhan!

Baca Juga: Menegangkan! Inilah Fakta Menarik One Piece Chapter 1109: Semua Gorosei Bersiap Turun ke Pulau Egghead

Dilansir dari berbagai sumber, tradisi meugang merupakan tradisi memotong dan makan daging secara bersama-sama.

Tradisi meugang sebelumnya terkenal dengan nama makmeugang. 

Istilah yang berarti pasar, sebagai tempat penjual daging.

Beberapa istilah lain untuk menyebut hari meugang, adalah uro semesie (hari memotong daging). Suku Aceh Aneuk-Jame menyebut sebagai hari mabantai-balamang (memotong membuat lemang).

Tradisi meugang pertama kali diperkenalkan secara luas oleh Sultan Iskandar Muda pada abad 16.

Baca Juga: Kenapa Bulan Ramadhan Itu Istimewa? dan Bagaimana Cara Meraih Keberkahannya? Simak Penjelasannya di Sini!

Ia memperkenalkan tradisi ini sesuai dengan Qanun Meukuta Alam (Undang-Undang yang berlaku masa Kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam).

Tradisi meugang erat kaitannya dengan aspek sedekah dalam Islam.

Masyarakat Aceh dapat memberikan daging baik secara mentah maupun olahan kepada fakir miskin, janda, dan anak yatim.

Ada beberapa keluarga memilih untuk menjamu fakir miskin, janda, dan anak yatim untuk datang langsung ke rumah masing-masing.

Masyarakat Aceh memaknai meugang dalam tiga tingkatan:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Jurnal Tradisi Meugang dalam Masyarakat Aceh

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X