Antusiasme dan Kegiatan Positif di Tengah Menyambut Berkah Bulan Suci Ramadhan, Muslim Wajib Tau!

Photo Author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 09:15 WIB
Kegiatan yang dapat dilakukan selama bulan suci Ramadhan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Istimewa))
Kegiatan yang dapat dilakukan selama bulan suci Ramadhan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Istimewa))

GENMUSLIM.id - Bulan suci Ramadhan selalu dinantikan dengan penuh antusias oleh umat Muslim di seluruh dunia, bulan yang penuh berkah ini menandai waktu di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam.

Saat bulan suci ini tiba, suasana di rumah dan di seluruh komunitas Muslim menjadi penuh semangat. Namun, di tengah semangat beribadah, terkadang kita merasa kebingungan, terutama bagi mereka yang lebih memilih untuk beraktivitas di rumah selama bulan Ramadhan.

Ramadhan telah tiba, bulan suci yang sangat dinantikan oleh semua umat Muslim di dunia kini telah tiba. Semangat ibadah harus tetap dijaga dengan baik.

Ada beberapa kegiatan sehari-hari yang dapat dilakukan selama berada di rumah. Apa saja kegiatan tersebut?

Baca Juga: Belajar Dari Kasus Bintang Balqis Maulana, Begini Cara Islam Mengatasi Parasit Bullying di Lingkungan Pendidikan …

  1. Kegiatan Tadarus Quran

Salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan selama bulan puasa adalah tadarus Alquran.

Semua amal ibadah yang dilakukan selama bulan puasa akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, termasuk tadarus Alquran.

Salah satu manfaat utama dari tadarus adalah mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam tentang Al Quran.

Selain itu, membaca Alquran juga dapat memberikan ketenangan bagi pembaca dan pendengarnya, sehingga Anda bisa lebih rileks dan menggunakan waktu tersebut sebagai istirahat dari kesibukan dunia.

  1. Kegiatan Bangun Sahur

Aktivitas ini mungkin sering terjadi, terutama dalam minggu pertama puasa.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini! Sambut Bulan Ramadhan dengan Membaca Doa Ini agar Diberikan Kelancaran serta Keberkahan Selama Ramadhan

Bangun sahur adalah tradisi yang lazimnya dilakukan oleh anak-anak hingga remaja untuk membangunkan keluarga agar tidak melewatkan sahur.

Di berbagai daerah, membangunkan sahur memiliki sebutan tersendiri. Misalnya, di Pantai Utara Jawa (Pantura) disebut sebagai "toprekan" atau "komprekan", sementara di Jakarta dikenal dengan istilah "ngarak bedug".

Tradisi ini mempererat hubungan sosial dan kebersamaan di antara anggota keluarga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: fisipol.uma.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X