GENMUSLIM.id - Belum lama ini lingkungan pendidikan di Pondok Pesantren dihebohkan dengan kasus Bullying yang menewaskan seorang remaja laki-laki bernama Bintang Balqis Maulana.
Bintang Balqis Maulana dikabarkan tewas setelah mengalami luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya.
Bintang Balqis Maulana diketahui merupakan salah satu santri dari Pondok Pesantren Al Hanifiyah Kediri.
Dia tewas karena mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh 4 seniornya di Pondok Pesantren Al Hanifiyah tersebut.
Begitu ironi di mana lingkungan pendidikan yang dinilai sebagai salah satu tempat teraman seorang anak untuk menempuh pendidikan malah menjadi sarang yang menakutkan dan kejam.
Terlebih lagi kasus ini terjadi di lingkungan pendidikan Islam yang menjunjung tinggi adab dan akhlak, lalu kalau begini siapa yang harus disalahkan?
Kasus Bullying sendiri tak hanya terjadi di lingkungan Pondok Pesantren saja, tapi juga di salah satu sekolah umum dengan standar Internasional.
Bullying akhir-akhir ini tengah heboh dan sudah menjadi parasit dalam kehidupan sosial remaja dan mencoreng nama baik lembaga pendidikan.
Meski pemerintah sudah berusaha untuk mencegah perilaku Bullying ini di lingkungan pendidikan.
Tapi ternyata hal tersebut belum cukup berhasil untuk menangkal perilaku generasi muda saat ini yang kian beringas dan brutal.
Ada beberapa faktor yang menjadi alasan utama mengapa hal ini terjadi:
- Orientasi hidup yang sudah tidak lagi bersandar pada agama
- Tujuan hidup hanya sebatas untuk mencari kesenangan dunia
- Pengawasan dari sekolah dan orang tua yang minim membuat parah perilaku si anak.
Namun Islam sendiri memiliki tata cara guna melahirkan generasi yang cerdas, bertakwa dan jauh dari perilaku Bullying, yakni:
