Pahala Memberi Makan Orang yang Berpuasa dibahas Program Shihab dan Shihab, Jangan Ragu Walau Sedikit!

Photo Author
- Senin, 26 Februari 2024 | 16:32 WIB
Pahala memberi orang makanan berbuka dibahas di Program Shihab dan Shihab (GENMUSLIM/dok: Youtube Najwa Shihab)
Pahala memberi orang makanan berbuka dibahas di Program Shihab dan Shihab (GENMUSLIM/dok: Youtube Najwa Shihab)

GENMUSLIM.id – Program Shihab dan Shihab adalah bincang keislaman yang digagas oleh Najwa Shihab bersama sang abi Prof. Quraish Shihab.

Program Shihab dan Shihab pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 dan setiap tahun selalu menjadi acara khas bulan Ramadhan.

Dalam program Shihab dan Shihab edisi Ramadhan yang tayang 25 April 2020, Najwa Shihab dan Prof. Quraish Shihab membahas judul tema berbuka puasa bersama dan pahala memberi makan orang yang berpuasa.

Baca Juga: Umat Muslim Dianjurkan Untuk Mengingat Kematian, dan Ternyata Ada Manfaat Dibalik Itu Semua, Penasaran? Simak Penjelasannya Disini!

Bukber atau buka bersama seringkali menjadi kegiatan yang ramai diagendakan khusus di bulan Ramadhan.

Menurut Prof. Quraish Shihab, berbuka puasa bersama minimal memberikan 2 kebaikan.

Pertama yaitu memberi makan orang yang berpuasa dan kedua adalah silaturahim.

Namun kebaikan memberi makan orang yang berpuasa tidak harus dilakukan dalam kegiatan berbuka puasa bersama.

Prof. Quraish Shihab menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW juga tidak mengisyaratkan memberi buka puasa orang yang berpuasa harus dengan makan bersama.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Man fattara saa’iman”.

Artinya, “Siapa yang memberi buka orang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa”.

Prof. Quraish Shihab juga menceritakan tentang ayat yang memuji seorang sahabat nabi yaitu Sayyidina Ali, “Yuth‘imuuna ath-tha’aama ‘alaa hubbihi miskiinan wa yatiiman wa asiiran”.

Baca Juga: Tanggapan Warganet KUA Akan Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Menteri Agama Optimis Dapat Banyak Dukungan

Yang artinya, “Dia memberi pangan (padahal dia suka makanan itu) kepada anak yatim, orang miskin, dan tawanan”.

Sayyidina Ali tentu dia tidak mengundang makan bersama atau mengundang ke rumahnya, dia memberikan makanan kepada tawanan di penjaranya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Youtube Najwa Shihab

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X