Sebagai orangtua kita wajar dan wajib menunjukkan rasa sayang kita tanpa syarat apapun.
Apabila ini tidak dilakukan bisa jadi lama-lama anak akan lari untuk mencari cinta kepada orang lain.
- Menyampaikan informasi yang salah kepada anak
Informasi yang salah disini seperti misalnya anak laki-laki tidak boleh menangis.
Pada hakikatnya setiap manusia bisa merasakan kesedihan dan sangat wajar apabila baik anak laki-laki maupun anak perempuan menangis.
Menangis bukanlah sesuatu yang buruk tapi salah satu bentuk untuk meluapkan emosi.
Apabila emosi itu tidak dikeluarkan malah akan mengganggu kesehatan mental juga jiwa seseorang.
- Memberikan ancaman
Ancaman sering kali dianggap sepele agar anak mau melakukan sesuatu sesuai keinginan orang tuanya.
Mereka tidak tahu bahwa ancaman itu sangat tidak baik untuk psikologi juga perkembangan otak anak terutama anak-anak diusia emas yaitu usia 2 sampai 6 tahun.
"Mau tidur ga? Kalau ngga nanti ada hantu temani", kata Syekh Ali Jaber.
"Niat kita apa? Niat kita biar dia cepet tidur, tapi mengakibatkan dalam perasaanya banyak hal yang tidak bagus."
- Melarang anak tanpa sebab
Orangtua diperbolehkan melarang anak apabila itu membahayakan bagi anak dengan menyebutkan alasan kenapa tindakan tersebut dilarang.
Namun melarang anak tanpa sebab membuat rasa kritis anak tidak terfasilitasi.
Anak menjadi sering membangkang dan merasa tak pernah didengar atau diperhatikan.