GENMUSLIM.id - Pernahkah Sobat genmuslim akan dijodohkan oleh orang tua namun merasa masih belum siap untuk menikah? Hingga akhirnya mengambil keputusan untuk menolak dijodohkan?
Terkadang perihal perjodohan ini menjadi konflik tersendiri antara anak dan orang tua, di sisi lain orang tua yang bersikeras ingin anaknya cepat menikah di sisi lain pula anak menolak dijodohkan.
Terkadang terdapat pula dilema tersendiri bagi anak yang berniat menolak dijodohkan karena takut hal tersebut malah menimbulkan dosa akibat durhaka kepada orang tua.
Nah, kali ini genmuslim akan membahas penjelasan ustadz Abdul Somad mengenai cara yang bisa dilakukan seorang anak jika ingin menolak dijodohkan.
Baca Juga: Benarkah Daun Kelor Bisa Mencegah Stunting? Cek Fakta Gizi Daun Kelor Lebih Besar dari Gizi Pisang
Hal tersebut dimaksudkan agar sang anak terhindar dari dosa durhaka terhadap orang tua.
Dikutip dari Instagram @kajian_uas beginilah cara Ustadz Abdul Somad untuk menangani perihal tersebut.
Menurut ustadz Abdul Somad, diperlukan cara khusus agar hati orang tua bisa lebih tabah menerima keputusan sang anak.
Di dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan terkait sikap yang harus dilakukan seorang anak jika dijodohkan oleh orang tua.
Baca Juga: Simak Nasihat Pranikah Ini sebelum Menikah! Ustadz Abdul Somad Jelaskan Ini bagi Para Singlelillah!
Kebetulan, anak tersebut tidak ingin menerima perjodohan itu karena masih merasa belum saatnya untuk menikah.
Maka, apakah itu termasuk dosa durhaka kepada orang tua? Dan bagaimana cara menolaknya agar tidak menyakiti hati orang tua?
"Kalau kau mau menolaknya anakku, jangan kau menolaknya, karena orang tua pasti bangkit egonya," pesan Ustadz Abdul Somad.
"Jangan dari mulut engkau menolaknya, tapi dari mulut orang yang dia dengar cakapnya," lanjut ustadz Abdul Somad mulai menerangkan.
