Yuk Intip 3 Kisah Nabi berikut dalam Perannya Sebagai Ayah yang Kisahnya Tertuang dalam Al-Qur'an

Photo Author
- Sabtu, 10 Februari 2024 | 18:43 WIB
Ilustrasi Kisah Nabi (GENMUSLIM.id/dok: Pinterest )
Ilustrasi Kisah Nabi (GENMUSLIM.id/dok: Pinterest )

Dan Gelombang menjadi penghalang antara keduanya, maka dia (anak itu) termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.” (surat Hud ayat 43)

Dalam ayat tersebut tergambar bagaimana suasana ketika detik-detik hujan turun dengan deras dan daratan mulai ditenggelamkan oleh air, Nabi Nuh masih berusaha menyelamatkan putranya bahkan beliau masih

memanggil anaknya dengan sebutan “Yaa Bunayya” yang berarti “anakku sayang….”

Betapa sayangnya nabi Nuh terhadap anaknya walaupun anaknya tersebut tidak mau menuruti perkataannya. 

Nabi Nuh juga tak pernah lelah untuk mengajak anak dan istrinya menuju jalan Allah SWT.

  1. Nabi Syu'aib AS, Ayah yang dekat dengan putri-putrinya

Dikisahkan nabi Musa melihat  dua orang perempuan tidak bisa memberi minum ternaknya karena harus menunggu penggembala yang semuanya  laki-laki  selesai. Nabi Musa pun menolong kedua  perempuan tersebut memberi  minum ternaknya.

Ayah  si  perempuan yang tidak lain adalah nabi Syuaib AS kemudian  mengundang nabi Musa  sebagai  balasan pertolongannya kepada putrinya

Rupanya salah seorang anak perempuan tersebut kagum  kepada  Nabi Musa; karena kuat  dan bisa  dipercaya, dan  ia pun meminta ayahnya untuk  mempekerjakan nabi Musa seperti dikisahkan dalam surat Qasas ayat 26 ;

Artinya : Dan salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata: "Wahai ayahku! jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita), sesungguhnya orang yang paling  baik  yang  engkau ambil sebagai pekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya Al Qasas ayat 26)

Nabi Syuaib yang mengetahui maksud dari ucapan anaknya tersebut akhirnya berkata yang tergambar dalam surat Al Qasas ayat 27;

Dia (Syeikh Madyan) berkata, "Sesungguhnya  aku bermaksud ingin menikahkan  engkau  dengan  salah  seorang  dari kedua anak perempuanku ini, dengan ketentuan bahwa engkau bekerja padaku selama delapan  tahun dan  jika  engkau sempurnakan sepuluh  tahun maka  itu  adalah  (suatu  kebaikan)  darimu, dan aku tidak bermaksud memberatkan engkau. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang baik" (Al Qasas ayat 27)

Dalam kedua ayat tersebut tergambar bagaimana kedekatan nabi Syuaib AS dengan putrinya yang tidak segan mencurahkan isi hatinya kepada sang ayah.

Kedekatan ayah dengan anaknya sangat penting untuk dibangun. Dari sosok ayah, anak belajar mengenai kasih sayang yang berbeda.

Cara mendidik anak yang berbeda antara ayah dan ibu membuat anak mengerti bahwa kasih sayang bisa dilakukan dengan berbagai bentuk dan caranya.

Dari tiga kisah nabi diatas kita bisa belajar bagaimana Allah telah memerintahkan ayah untuk ikut terlibat aktif dalam pengasuhan dan pendidikan anak. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: Tafsir Al Mishbah karya Prof Quraish Shihab

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X