GENMUSLIM.id - Bagaimana pandangan Islam terhadap ucapan selamat imlek? Buya Yahya memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut yang dia terima dari seorang jamaah.
Pertanyaan tersebut berfokus pada hukum mengucapkan selamat imlek dalam Islam, terutama jika perintah untuk mengucapkannya datang dari atasan di tempat kerja dan dibagikan di media sosial.
Buya Yahya, melalui saluran YouTube Al Bahjah TV, menjelaskan bahwa ada dua jenis perintah yang bersifat imbauan yang tidak perlu dipatuhi dan yang bersifat wajib dipatuhi, termasuk imlek.
Namun, ada juga perintah yang wajib untuk tidak diikuti jika melibatkan hal yang haram. Namun, apakah mengucapkan selamat imlek termasuk dalam kategori itu?
Menurut Buya Yahya, jika ucapan selamat imlek tidak memiliki kaitan dengan keyakinan atau ajaran agama, maka hukumnya tidak haram.
Namun, jika ucapan tersebut terkait dengan keyakinan agama, seperti mengucapkan selamat natal, maka hukumnya haram.
Baginya, yang menjadi masalah adalah jika ucapan tersebut berkaitan dengan keyakinan dan ajaran agama.
Namun, jika hanya berkaitan dengan pergantian tahun, tanpa unsur agama di dalamnya, maka tidak masalah.
Islam tidak membedakan etnis, sehingga semua, termasuk orang China yang merayakan imlek, memiliki nilai yang sama di hadapan Allah jika mereka memiliki iman dan amal sholeh.
Namun, mengucapkan selamat imlek atau tidak adalah persoalan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan bijak.
Buya Yahya menegaskan bahwa Islam tidak menghalangi orang China atau siapapun untuk merayakan imlek.