GENMUSLIM.id - Pentingnya Asi Eksklusif yang diberikan pada bayi dari usia 0 bulan hingga 6 bulan, membuat para ibu ingin terus berusaha memenuhi kebutuhan anaknya agar tercukupi.
Di dalam Asi terdapat banyak kandungan yang telah Allah SWT berikan dengan gratis, sang ibu hanya bertugas menyusui bayinya kurang lebih selama 6 bulan. Namun alangkah bagusnya hingga 2 tahun, ibu yang memberikan Asi Eksklusif sangat banyak manfaatnya.
Manfaat dari Asi Eksklusif tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan makan sang bayi saja namun ada ikatan tersendiri antara sang Ibu dan sang anak.
Sang ibu harus memberikan Asi Eksklusif agar terjadinya ikatan batin antara ibu dan anak, karena adanya sentuhan, hisapan bahkan kontak langsung dengan sang bayi menambah ikatan yang erat.
Menjadi busui (Ibu Menyusui) tidaklah mudah banyak rintangan yang ibu hadapi dan ibu harus memikirkan bagaimana caranya Asi yang berlimpah dan sang anak gizinya tercukupi.
Ibu yang menyusui hanya cukup bergembira berhati senang tidak stress dan makan makanan yang bergizi, tidak perlu pantangan namun tidak berlebihan juga. Agar komposisi Asi terpenuhi dan Asi akan berlimpah.
Saat ini sedang beredar video dari TikTok yang sedang viral dari para Nakes yang membuat konten “Mundur Wir Sainganmu Anaknya Dikasih Asi Eksklusif Bukan Sufor.”
Dikutip dari Instagram Halimah Dailyjour oleh Genmuslim.id pada hari Jumat, 9 Februari 2024. Halimah adalah seorang Parenting Influencer, di dalam Feed instagramnya ia berkata bahwa konten “mundur wir” ini sangat meresahkan.
Di dalam video pendek ini ia menjelaskan betapa meresahkan nakes pada zaman sekarang, bagaimana tidak meresahkan nakes adalah seorang petugas kesehatan yang seharusnya memberikan edukasi kepada semua masyarakat yang membutuhkan perawatan atau konsultasi.
Dalam video pendek ini Halimah menjelaskan bahwa tidak pantasnya seorang nakes membuat video di akun TikTok sambil berjoget ria dan membandingkan siapa yang memberikan Asi Eksklusif dan siapa yang memberikan Sufor (Susu Formula) untuk sang anak.
“Loh kok, malah disuruh mundur, bukannya disuruh maju dan seharusnya tanyakan kepada sang ibu, kenapa Asinya tidak keluar, ada beban apa yang sedang ibu pikirkan, apa ibu butuh pijat oksitosin, atau bisa saya teruskan kebagian psikiater,” ujar Halimah
“Harusnya para nakes memberikan edukasi, memberikan bimbingan agar ibu tidak stress. Ini bahkan di banding- bandingkan,’’ tambah Halimah.