Ketika Anak Jadi Korban Bullying, Menurut dr Aisyah Dahlan Orang Tua Wajib Lakukan Hal Ini

Photo Author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 09:30 WIB
Bullying bukan permasalahan sepele sehingga dr. Aisyah Dahlan mengarahkan orang tua harus melakukan hal-hal ini ketika anak menjadi korban bullying ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/ MoMorad))
Bullying bukan permasalahan sepele sehingga dr. Aisyah Dahlan mengarahkan orang tua harus melakukan hal-hal ini ketika anak menjadi korban bullying ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/ MoMorad))

GENMUSLIM.id - Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang oleh satu individu atau sekelompok individu terhadap orang lain yang memiliki ketidakseimbangan kekuatan.

Bullying memiliki beberapa jenis seperti melibatkan tindakan fisik, verbal, sosial, atau elektronik (cyberbullying).

Bullying dapat menyebabkan dampak psikologis dan emosional serius pada korban, seperti stres, kecemasan, dan depresi.

Pencegahan bullying melibatkan peran aktif siswa, guru, dan orang tua dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, serta meningkatkan kesadaran dan mendukung korban.

Dilansir Genmuslim.id dari YouTube @PencintadrAisyahDahlanCHt, pada Kamis, 8 Februari 2024, dr. Aisyah Dahlan menjelaskan mengenai hal-hal yang harus dilakukan oleh orang tua ketika anak menjadi korban bullying.

Baca Juga: Waspada! Stunting Pada Anak Bisa Bikin Masa Depannya Susah: 1000 Hari Pencegahan Stunting Pada Anak

  1. Membantu anak untuk mencari solusi bersama

Akibat yang ditimbulkan bagi korban bullying ialah membuat anak menjadi putus asa, merasakan ketakutan yang terus menerus, dan merasa tidak berdaya.

Sebagai orang tua harus dapat memberikan keyakinan pada anak untuk mencari jalan keluar dari rasa keterpurukan itu bersama-sama.

Komunikasi menjadi hal penting dalam menemukan solusi ini. Dalam berkomunikasi dengan anak, orang tua sebisa mungkin menghindari memaksa anak untuk menceritakan kejadian bullying yang dialaminya secara detail.

Hal ini akan membangkitkan rasa takut bagi anak karena akan menimbulkan panic attack pada anak.

  1. Memberikan dukungan pada anak

Orang tua sebaiknya menciptakan lingkungan yang mendukung dan terbuka, menunjukkan empati, dan mendengarkan tanpa memberikan penilaian atau kritik.

Baca Juga: Orang Tua Merapat! Belajar Empati dari Konflik Palestina, Ternyata Ini Manfaatnya dan Cara Menumbuhkannya

Dengan demikian, anak akan merasa didukung untuk membuka diri, memperoleh dukungan emosional yang diperlukan, dan membantu dalam mengatasi dampak psikologis dari bullying.

  1. Mengumpulkan bukti untuk pihak berwenang

Jika bullying yang dialami anak sudah di luar batas wajar, sebagai orang tua perlu melakukan tindakan seperti melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: YouTube @PencintadrAisyahDahlanCHt

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X