GENMUSLIM.id - Ruang adalah tempat untuk menyimpan segala bentuk benda, dari hal ini, Fisika mengatur pergerakan benda, apakah Islam mengemukakan teori tersebut?
Pelopor fisika yang terkenal di dunia pembelajaran yakni Newton dengan teori hukum gravitasi pada bidang Fisika mengalahkan peradaban Islam, kebenaran ruang masih dipertanyakan seharusnya.
Saat itu, Newton melakukan sebuah eksperimen ketika buah apel jatuh dari pohon, saat itu ia berada dibawahnya, berinisiatiflah membuat Ilmu Fisika, tanpa mengetahui peradaban Islam sebelumnya.
Namun Benarkah demikian bahwasannya Newton yang telah mengemukakan teori fisika terlebih dahulu?
Karakter ilmu teoritis menguatkan bahwa sangat mustahil bagi Newton untuk sampai pada temuannya.
Masa itu menjadi simpang siur, terkuaklah teori ini oleh Doktor Ahmad Fuad Basya mengenai tentang siapa yang sebenarnya penemu pertama menjelaskan teori ini.
Doktor Ahmad Fuad Basya mengisyaratkan mengenai adanya percobaan dari filsuf Yunani, Aristoteles tentang teori pandang, berisikan jatuhnya cuaca (panas) di alam benda.
"Islam sangat cerdas memberikan petunjuk kebenaran. Tentang metode ilmiah dalam menghasilkan ilmu dan pengetahuan. Mereka bukan hanya menerima petunjuk dari teori pada filsuf,"
"Namun, mereka meletakkan dasar-dasar yang dapat diterima untuk menafsirkan jatuhnya benda di bawah pengaruh gravitasi bumi." Ucapnya dengan cerdik.
Gravitasi ini, adanya keteraturan kinerja pada elemen-elemen bumi. Benda yang ada pada bumi, berjalan dengan sistematis. Hal ini terungkap pada buku Al-Jauharatani Al-Atiqataini Al-Mai'ataini min Ash-Shafra' wa Al-Baidha, dari Al-Hamdani.
Menemukan revolusi ilmiah, pada konteks penjabarannya bahwa, bumi dan apa yang berkaitan dengannya meliputi air (dibawah) dan udara (diatas) itu adalah sebagian ketetapan kelurusannya.