- Ketika bersujud
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabbnya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
- Ketika sebelum salam dalam sholat wajib
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan di akhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)
Baca Juga: Asal-usul Doa Nurbuat, Ternyata Memiliki Makna Luas, Muslim Harus Tahu Tinjauan Kritis dan Sumbernya
- Ketika turun hujan
Hujan merupakan salah satu nikmat Allah. Oleh karena itu kita tidak boleh mencelanya. Karena yang menurunkan hujan adalah Allah subhanahu wa ta'ala.
Seperti yang kita tahu bahwa ketika turun hujan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
- Ketika hari Arafah
Hari Arafah adalah hari ketika para jamaah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jamaah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)
- Ketika perang berkecamuk
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
Itulah waktu mustajab untuk berdoa yang dapat kita amalkan. Jangan sampai kita enggan untuk berdoa kepada Allah karena itu adalah bentuk menyombongkan diri kepada Allah.