GENMUSLIM.id – Dalam Islam doa merupakan bagian paling mendasar dalam ibadah.
Selain ibadah, Doa juga merupakan senjata bagi umat muslim untuk memohon kebaikan dan menolak kemudharatan.
Doa juga menunjukkan bahwa kita bertawakal kepada Allah. Meninggalkan doa adalah bentuk menyombongkan diri dari menyembah Allah subhanahu wa ta'ala,
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“ Dan Tuhamnu berfirman: “ berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku(berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” [Gafir/40:60].
Ada beberapa usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Yaitu dengan memperhatikan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala bahwa doa pada waktu-waktu tersebut akan dikabulkan.
Dilansir GENMUSLIM.id dari YouTube @Yufid.TV Rabu, 7 Februari 2024, berikut 10 waktu mustajab untuk berdoa:
- Sepertiga malam terakhir
Sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Allah mencintai hambanya yang berdoa pada waktu sepertiga malam terakhir. Seperti yang disebutkan dalam firman Allah subhanahu wa ta'ala,
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,