Pemilu sudah Dekat: Kriteria Memilih Pemimpin Sesuai Syariat Islam untuk Masa Depan yang Adil dan Berkah

Photo Author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 18:45 WIB
Kriteria memilih pemimpin bukan sekadar tugas, tetapi suatu tanggung jawab. Adil, bijaksana, dan paham nilai-nilai syariat Islam adalah landasan untuk menciptakan kepemimpinan yang membawa berkah bagi (GENMUSLIM.id / Dok: Pexels)
Kriteria memilih pemimpin bukan sekadar tugas, tetapi suatu tanggung jawab. Adil, bijaksana, dan paham nilai-nilai syariat Islam adalah landasan untuk menciptakan kepemimpinan yang membawa berkah bagi (GENMUSLIM.id / Dok: Pexels)

Kriteria berikut yang harus ada pada seorang pemimpin, kemampuan berkomunikasi yang efektif adalah faktor penting dalam memilih pemimpin.

Pemimpin harus dapat menyampaikan informasi dengan jelas, memberikan petunjuk yang tepat, dan dengan penuh perhatian mendengarkan keinginan masyarakat.

Komunikasi yang efektif membangun kepercayaan antara pemimpin dan anggota masyarakat.

Rasulullah SAW sebagai sosok agung yang menjadi suri tauladan bagi setiap orang Muslim di seluruh dunia.

Tugasnya sebagai Rasul adalah mendakwahkan Islam dengan keberhasilan yang luar biasa, sehingga beliau dapat mengislamkan orang-orang di Mekah dan Madinah, ini tentu saja tidak terlepas dari fakta bahwa beliau berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang yang didakwahinya.

Seorang pemimpin juga harus tawadhu atau memiliki kerendahan hati, sifat ini akan menjadi benteng bagi dirinya dari sikap sombong dan angkuh, yang akan merusak hubungannya serta umatnya.

Baca Juga: Hal yang Harus Dijadikan Bekal untuk Memilih Calon Pemimpin Menurut Buya Yahya, Yuk Simak Baik-baik!

Seperti kisah khalifah Umar bin Abdul Azis yang memuliakan tamunya, beliau melarang tamunya memperbaiki lampu yang redup dan menolak permintaan tamunya untuk membangunkan pembantu beliau.

Pemimpin harus bijaksana dalam menghadapi konflik, mempunyai sikap toleransi, kepala dingin, dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.

Kriteria berikutnya adalah kepedulian terhadap kebutuhan dan kesejahteraan umat.

Pemimpin yang baik harus selalu memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya, memenuhi kebutuhan mereka, dan berusaha menciptakan lingkungan yang memungkinkan kesejahteraan dan keadilan sosial untuk semua orang.

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah khalifah Umar bin Khattab, beliau selalu memperhatikan kebutuhan umatnya, bahkan beliau mendatangi rumah warga untuk memastikan warganya dalam keadaan baik-baik saja.

Salah satu sifat yang diinginkan oleh umat atau masyarakat adalah keterbukaan terhadap kritik dan pendapat orang lain.

Pemimpin harus bersedia menerima kritik dan pendapat orang lain, dengan hati-hati mendengarkannya, dan menggunakan kritik tersebut untuk memperbaiki kebijakan dan diri mereka sendiri.

Baca Juga: 6 Kriteria Memilih Pemimpin, Berikut yang Wajib jadi Pertimbangan! Jangan Golput Karena Bingung Menentukan Pilihan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Al-Mirah: Jurnal pendidikan Islam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X