Hidup Sederhana: Upaya Memantaskan Diri dengan Lifestyle Sesuai Ajaran Nabi yang Patut dijadikan Teladan

Photo Author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 19:45 WIB
Terapkan lifestyle sederhana, karena sederhana itu mulia dan sebagian dari iman  (GENMUSLIM.id/dok: pinterest)
Terapkan lifestyle sederhana, karena sederhana itu mulia dan sebagian dari iman (GENMUSLIM.id/dok: pinterest)

GENMUSLIM.id  Hidup sederhana seolah menjadi hal yang aneh dan asing di tengah lifestyle yang didominasi materialisme dan konsumerisme.

Lifestyle yang eksesif kini telah menjadi tren, yang mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam berlebihan yang mengarah kepada kerusakan lingkungan dan ketimpangan sosial. 

Lifestyle sendiri adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya.

Nabi Muhammad merupakan nabi sekaligus rasul terakhir yang diutus Allah dalam rangka mengemban misi (risalah) keislaman.

Keimanan dan komitmen nabi terhadap dakwah seringkali menuai pujian-pujian dari para sahabat.

Baca Juga: Lagi dan lagi Pasukan Israel Tewaskan sejumlah Anggota Hamas Palestina, Begini Selengkapnya

Begitu pula dengan ketinggian akhlak dan kebersihan hati beliau.

Dilansir GENMUSLIM dari M. Quraish Shihah:Tafsir Maudhu’i Rabu, 31 Januari 2024, atas Pelbagai Persolan UmatDalam kehidupannya, Nabi benar-benar menerapkan pola hidup sederhana dan tidak berlebihan.

Hal ini ditandai dengan makan, minum dan gaya berpakaian beliau yang sangat sederhana, serta memperbanyak ibadah untuk membersihkan hati mendekatkan diri kepada Allah. 

Beliau senantiasa menjauhi hal-hal yang bersifat keduniaan.

Salah satu hadis nabi yang mengisyaratkan mulianya hidup sederhana dan hidup sederhana sebagian dari iman, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud:

حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ ذَكَرَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا عِنْدَهُ الدُّنْيَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تَسْمَعُونَ أَلَا تَسْمَعُونَ إِنَّ الْبَذَاذَةَ مِنْ الْإِيمَانِ إِنَّ الْبَذَاذَةَ مِنْ الْإِيمَانِ يَعْنِي التَّقَحُّلَ قَالَ أَبُو دَاوُد هُوَ أَبُو أُمَامَةَ بْنُ ثَعْلَبَةَ الْأَنْصَارِيُّ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami An Nufaili berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salamah dari Muhammad bin Ishaq dari Abdullah bin Abu Umamah dari Abdullah bin Ka'b bin Malik dari Abu Umamah ia berkata,

Baca Juga: Mari Terapkan Hidup Sederhana Sesuai Ajaran Agama Islam, Agar Terhindar Dari Sifat Boros, Yuk Simak Penjelasannya Sampai Akhir!

 "Pada suatu hari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperbincangkan tentang dunia di sisinya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: M. Quraish Shihah:Tafsir Maudhu’i

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X